5

201 22 31
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

"Permisi assalamualaikum." Sapa gus fahmi sambil mengetuk pintu.
"Wa'alaikumussalam." Jawab penghuni kamar.
"Apa kabar ?" Tanya gus fahmi.
"Alhamdulilah sehat wal'afiat gus fahmi." Jawab mereka.
"Alhamdulilah ." Jawab gus fahmi sambil tersenyum.
"Eh korang ada kawan baru nih, ana minta izin dulu ya ada kerja sikit, semoga kamu betah ya tinggal di sini." Jawab gus fahmi memenggang bahu rudy menatap nya dengan tersenyum dan izin pamit.
"Hm terima kasih gus fahmi." Jawab rudy membalas senyumannya.

Gus fahmi menggangguk mantap.
"As'salamualaikum ." Pamit gus fahmi.
"Wa'alaikumussalam." Jawab mereka. Rudy menatap sekitaran di luar kamarnya begitu damai dan nyaman tidak terlalu berisik dan penuh emosi saat menjalankan misi.
"Eh kau buat ape termenung dekat situ meh ah ." Tegur seseorang membuat rudy tersadar dari lamunannya.
"Eh namaku arya salam kenal ya ." Jawab arya memperkenalkan diri mengulurkan tangannya. Rudy menyambut uluran tangannya.
"Oh ya aku rudy."

"Rudy ke sini kejap !" Panggil seseorang.
"Iya ?"
"Cepat bereskan barang kau , lemari kau dekat sini. "
"Ouh ya terima kasih ergh......."
"Zayyan panggil saja zay."
"Ah ya syukron zay."

Rudy pun membereskan barang di ransel nya.
"Eh dah ke belum ?" Tanya arya.
Arya, ali dan zayyan sudah siap - siap pergi keluar kamar.
"Korang semua nak pergi mana ?" Tanya rudy.
"Keliling pesantren lah ,jom a rudy." Ajak ali.
"Eh kejap."
"Ok dah jom."
"JOM !" Teriak mereka serentak.

Mereka berempat keliling pesantren memperkenalkan rudy dengan santri lain. Lalu mereka pergi ke perpustakaan.
Baru beberapa langkah menuju perpustakaan tiba - tiba ali tertabrak kertas ke arah wajahnya.
"Argh apa ke benda nih , kenapa gelap sangat ?" Jerit ali panik ia pikir ada serangga masuk matanya atau benda lain yang menutupi wajahnya.

Arya yang disebelah nya mengambil kertas di wajah ali dengan tatapan sweatdrop.
"Eish kertas je kot." Arya menatap datar teman sekamarnya.
"Ouh hehe, kertas apa yang kena muka aku tadi ?" Tanya ali mengambil kertas yang dipegang arya. Arya dan ali melihat isi kertas yang terbang tadi , zayyan dan rudy juga ikut mengintip isi kertas yang mereka pegang.

"Em formulir pendaftaran pertandingan wushu ?" Jawab ali membaca isi kertasnya. Kemudian seorang santriwati datang mendekati mereka.
"Em afwan akhi, itu kertas saya." Jawab santriwati itu. Semua menatap santriwati itu sekilas dan bubar menatap sekitar.

Ali perasan bahwa santriwati yang didatangi itu adalah alicia kawan dia dekat sekolah dan mata dulu.
"Ouh alicia nah lain kali hati - hati ya ." Jawab ali kemudian memberikan kertas kepada alicia. Alicia menyambutnya dengan anggukan dan izin pamit.
"Em terima kasih , saya minta izin pamit dulu, as'salamualaikum." Jawab alicia kemudian berlari meninggalkan mereka.
"Wa'alaikumussalam." Jawab arya, zayyan dan rudy. Ali menatap lama alicia kemudian manjawab salam alicia.
"Wa'alaikumussalam calon istri ."

Semua menatap ali terkejut heran , arya yang disamping nya menegurnya.
"OY gadhul bashar istigfar ali aliii ." Tegur arya menggoyang kan bahu ali menyadarkannya dari lamunannya. Ali tersadar dan langsung beristigfar.
"Eh astaugfiruallah gadhul bashar ,gadhul bashar." Jawab ali menegur dirinya sendiri sambil mengelus dadanya.
"Haih mengarut apelah ali nih !" Semua menatap datar ali.

Keesokan harinya........
Arya , dan zayyan mencoba membangunkan seseorang yang tidur seperti kebo.
"Woy ali bangunnnn." Teriak arya sambil menggoyangkan badan ali supaya bangun.
"Hoaammmm ngantuk lagi lah." Jawab ali kemudian melanjutkan tidur.
"We bangun we dah subuh nih cepatlah !" Jawab zayyan sudah kesal karena waktu adzan subuh hampir mulai.

Arya dan zayyan kesal karena ali dibangunkan tidak bangun - bangun.
"Kita apain anak ini ya biar bangun ?" Tanya arya kepada zayyan.
"Gak tau juga ya gimana kalau disiram air dingin atau panas ?" Jawab zayyan kembali bertanya.
"Kalau aku mending dingin aja !" Jawab arya.
"Ya jangan lah mending panas cuaca panas gini dikasih dingin malah gak ngaruh nanti
Iya juga ya , coba aja deh ." Jawab zayyan sedikit ragu.

Nyesssss sebongkah air dingin menyentuh tangannya. Ternyata rudy yang melakukannya menggunakan air dingin yang dibungkus plastik. Ali sontak terkejut lalu terbangun.

"Astaugfiruallah eh apa nih terkejut aku !" Jawab ali kesal.
"Ish kau dengar tu nak masuk subuh lah ." Geram arya.
"Ish aku tau lah tapi jangan nak guna air dingin jugak ." Kesal ali ngomel.
"Ish dahlah cepat !" Jawab zayyan.

Zayyan menarik tangan ali dari kasur dan mendorong nya ke kamar mandi.

Setelah itu mereka bertiga berlari ke masjid. Mereka bertiga ternyata terlambat ikut sholat berjamaah dan akhirnya sholat sendiri di barisan belakang.

Setelah sholat.....
"Hah tengok tu kita dah lambat lah ." Jawab zayyan.
"Ish kau ni lah ali lambat." Geram arya.
"Maaf lah aku ngantuk sangat." Tertawa kecil ali.

Tiba - tiba seseorang mendekat ke arah mereka bertiga dan menegurnya.
"Ekhem !" Tegur seseorang yang ternyata gus fahmi.

Mereka bertiga terkejut.
"Eh eh gus fahmi apa kabar ?" Sapa ali sambil tersenyum manis menyapa gus fahmi. Tapi gus fahmi menatap dingin mereka bertiga.
"Kalian telat ?" Tanyanya dingin.

Mereka bertiga cemas ketakutan melihat gus fahmi berubah menjadi dingin. Gus fahmi memang terkenal ramah dan tapi kalau menyangkut tugas dan kewajibannya sebagai pengurus santri tak segan - segan dia menjadi dingin dan tegas.

"I iya gus." Jawab mereka bertiga bersamaan.
Gus mencoba sabar melihat mereka.
"Hafalan surat al kahfi setor ke saya ,nanti siang setelah sholat dzuhur saya pamit as'salamualaikum." Jawab gus dingin kemudian pergi meninggalkan mereka.
"Ba baik gus , wa'alaikumussalam." Jawab ketiganya.

Setelah kepergian gus fahmi mereka bertiga menghela nafas lega namun juga kesal karena ali terlambat mereka akhirnya dihukum.
"Ish kau nih a lambat ." Gerutu arya.
"Erk maaf aku ngantuk sangat lah ." Jawab ali.

Mereka bertiga menghela nafas pasrah melihat teman nya.
"Haih ."

Arya sadar sedari tadi rudy tidak ikut bersama mereka.

Kalian ingin tau kemana rudy , setelah membangunkan ali ?

Dia pergi terlebih dahulu meninggalkan mereka.

"Eh korang nampak rudy tak ?" Tanya arya setelah melihat sekeliling. Ali dan zayyan pun ikut sadar sedari tadi rudy tidak ikut bersama mereka.
"Eh dia takde ke ?" Tanya ali.

Kemudian suara langkah terdengar dari belakang mereka dan mengejutkan mereka.
"Korang cari aku ?" Tanyanya.

Mereka bertiga menoleh ke belakang ketakutan melihat sosok yang seluruh tubuhnya di tutupi kain putih kecuali wajahnya.
"Uwaaaaaa HANTU LANDAK !!!" Jerit mereka kemudian berlari meninggalkan ali.
"HOI KOK GUA DITINGGALIN SIH !!!" Jerit ali kemudian ikut lari mengikuti arya dan zayyan.

Rudy menatap temannya yang lari ketakutan dengan tatapan aneh.
"We we lah kok pada kabur sih ?" Tanyanya.
"Padahal cuman selimut ku doang , masa dikira hantu sih, ama landak lagi ?" Jawabnya menatap heran kemudian melepaskan selimutnya dan melipatnya.

Ternyata rudy kemarin mencuci selimutnya dan mengambilnya karena sudah kering. Karena hawa dingin yang menyelimutinya ia memakainya seperti pakaian dengan hoodie di belakangnya.

Rudy menatap heran temannya yang kabur karena melihatnya memakai selimut yang menutupi kepalanya seperti pakai hoodie.

الحمد لله

Bagaimana dengan chapter kali ini best tak ? Sila vote atau komen dibawah ya gaes

Em kalau tak de yang dukung makin tak semangat lah nanti nak up 😔

CINTA BEDA KASTA (RUDYMAN FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang