Hari ini, Zhanghao tidak terlambat kesekolah, namun dia tertidur terus di sekolah saat di jam pelajaran, entahlah dia memang selalu seperti itu, namun untungnya dia duduk di sebelah hanbin sanga ketua osis dan juga ketua kelas di kelas mereka, hanbin selalu membangun kan zhanghao agar zhanghao tidak kena marah.
"kau selalu tertidur hao, begadang lagi? atau melakukan hal yang lain?" tanya Hanbin khawatir, zhanghao hanya menggeleng " aku cuma ngantuk" Ini sudah jam istirahat bukan nya pergi ke kantin untuk jajan, dia lebih memilih untuk tidur, zhanghao juga selalu mendapat nilai yang tidak enak di pandang, ah siapa peduli, zhanghao hanya akan fokus mencari uang untuk menghidupi dirinya.
Zhanghao masih saja sering melukai dirinya sendiri, namun tidak sesering dulu, dulu sangat parah, sangat sangat parah, sampai luka nya sering infeksi.
kali ini dia sedikit menjaga diri agar dapat berkerja dengan baik, tidak lupa setiap hari nya ia berharap menemukan adik nya, jika ada yang bertanya, kenapa tidak dilaporkan saja? yah, gimana ya.. Zhanghao kecil tidak mengerti apa apa dulu, yang di ketahui zhanghao kecil hanyalah memasak dan menjaga adik nya dengan baik, uang? persediaan makanan? itu selalu disediakan oleh bibinya.
Pekerjaan nya sudah selesai, namun rasanya sangat malas untuk pulang, Zhanghao memutuskan untuk membuat kopis sendiri untuk dirinya dan meminum nya sambil memandang keluar, terlihat gelap karena ini di malam hari, tiba tiba saja sosok tinggi lewat di depan nya, tidak berlari, namun jalan nya terasa kencang.
Zhanghao dapat mencium aroma tubuh seseorang yang baru saja lewat itu, wangi bayi. Dan terlihat seperti yujin.. Zhanghao mulai mengira bahwa dirinya menghayal, tidak seperti dulu, zhanghao kini tidak cengeng lagi, dia bisa menahan nangis nya walaupun hati nya tetap terasa sakit.
Entah kenapa Zhanghao tidak bisa melupakan seseorang yang baru saja lewat di depannya, zhanghao segera mengunci pintu cafe nya dan menyusul pria tadi.
Terlihat pria itu berjalan ke dalam sebuah gang yang sangat gelap dan di ujung gang terdapat sebuah rumah sederhana, pria itu masuk ke dalam rumah itu.
Zhanghao pun merasa putus asa "aku benar benar menghayal, tidak mungkin itu Han Yujin" atau mungkin bisa saja? Zhanghao labil, dia sudah malas, dan berkhir memutuskan untuk kembali ke rumah saja.
Namun lagi lagi dia mengurungkan niatnya, dia mengambil ponsel yang ada di saku nya dan menelepon Hanbin,walau pukul sudah menunjuk di angka 12 tengah malam, hanbin tetap mengangkat telepon dari zhanghao.
"oh hanbin-ah, kau udah tidur ya" ucap zhanghao, hanbin yang matanya masih terasa berat pun hanya berdehem "aku ke apartemen mu ya" kata zhanghao langsung menuju ke apartemen nya, dia hany bila besok tiba tiba zhanghao sudah ada di apartemen nya.
Esoknya, pagi telah tiba, hanbin baru saja selesai mandi, namun dia mendapati zhanghao yang masih tertidur pulas.
"Hao, bangun hao... sekolah" kata hanbin lembut sambil memukul pelan pipi zhanghao.
zhanghao hanya melenguh dan membalik kan badannya "kumohon hari ini saja, aku gamau masuk sekolah" rengek zhanghao.
hanbin menggaruk kepala nya yang tidak gatal "hao, kamu gaboleh bolos. Kamu udah janji kan sama aku buat ga bolos bolos lagi? sekarang mau ngelanggar janji nya gtu?" Tanya hanbin. Zhanghao menggeleng "tapi hao masih ngantukkk banget, gabisa gabisaaaaaa" lagi lagu zhanghao merengek.
Hanbin hanya bisa menghela napas nya, mungkin zhanghao memang sedang sangat lelah, jadi hanbin memutuskan untuk pergi ke sekolah sendiri dan Zhanghao tetap melanjutkan kegiatan menutup mata nya.
Waktu berjalan begitu lama bagi zhanghao, berbeda dengan hanbin, dia merasa kegiatan sekolah nya sangat singkat, tau tau udah pulang aja, di dalam apartemen nya hanbin menemukan hao yang duduk meringkuk di atas tempat tidur hanbin sambil menangis.
Karena khawatir, hanbin segera menghampiri hao dan bertanya apakah hao baik baik saja dan juga sekalian memastikan bahwa zhanghao tidak melukai diri nya lagi "hao? u ok?" tanya hanbin. Zhanghao menatap mata hanbin "ah, aku rindu yujin.." jawab nya.
"hmm, tenang lah.. jangan menangis terus terusan hao, nanti bengkak muka mu. Jadi alasan lagi biar ga datang ke sekolah." Kata hanbin sambil mengusap surai milik zhanghao.
Terlihat seperti momen yang sangat romantis. Namun, tidak seperti yang dilihat, posisi mereka memang seperti orang yang saling menyayangi dan terlihat bahagia sambil cuddle an, nyatanya yah.. tidak. Hanbin hanya sedang menghibur zhanghao yang baru saja menangis karena teringat akan adik kesayangannya yang bernama han yujin itu.
Tidak terasa saja, sekarang sudah sore.. saat nya zhanghao ber siap siap untuk pergi membuka cafe nya. Ah tidak, cafe itu bukan milik zhanghao pribadi, namun bos nya yang sudah sangat mempercayai zhanghao dan memberikan zhanghao yang selalu memegang kunci pintu cafe, bahkan zhanghao itu sudah seperti pemilik cafe nya, atau bisa di sebut dengan bos kedua.
Tentu nya zhanghao buka cafe sampe malam tiba, lagi lagi dia melihat sosok gelap yang mirip dengan yujin. Namun kali ini dia tidak terlalu peduli karena postur tubuh orang asing itu hampir tidak terlihat sama sekali yaa, seperti yang biasa di bilang dengan orang lain, samar samar.
Hari ini berlalu begitu saja, tidak ada yang begitu spesial, hanya saja zhanghao sedikit senang karena hanbin memperbolehkan dirinya untuk bolos sekolah di pagi hari.
킅!
chapter 01's done babe.
Sabar ya buat nunggu chapter 02 nya !
jangan lupa vote ya babe.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bro [ Yujin && ZhangHao ]
De TodoIni tentang ZhangHao yang memiliki seorang adik kecil yang bernama Han Yujin, dia sangat menyayanginya. Namun, Entah kesalahan apa yang dilakukan oleh Zhanghao saat masih kecil, ia kehilangan adik kesayangannya. (!) BUKAN BXB