BL | Dungeon Dongeng Palsu [Infinite]

18

Bab 18

Sikap Jing Chu tiba-tiba berubah, Ming Shu bingung, melihat sosok buram di luar jendela: "... Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan."

"Kalau begitu biarkan aku membuatnya lebih jelas," Jing Chu mendekat, suaranya sengaja diturunkan, "Aku tidak tahu mengapa Yuan Chen menguncimu tiba-tiba, dan aku benar-benar ingin membantumu, tapi ..."

Dia berhenti, dan berkata dengan samar: "Ini benar ..."

Mingshu bahkan lebih bingung, dan masih tidak mengerti apa maksudnya Baru saja, dia mengira identitasnya telah terungkap.

Namun, apa yang dikatakan Jing Chu selanjutnya sepertinya bukan itu masalahnya.

Dia bilang dia ingin membantu dirinya sendiri, tapi dia tidak akan membiarkan dia keluar.

"Apakah Yuan Chen juga menganggapmu mencurigakan?" Jing Chu terkekeh dan mengejek, "Kupikir dia begitu terpesona olehmu sehingga dia lupa nama belakangnya."

Ada sedikit rasa masam dalam kata-katanya, seolah-olah dia cemburu karena Yuan Chen bisa begitu dekat dengan Ming Shu.

Mendengar ini, saraf tegang Ming Shu sedikit mereda. Jing Chu seharusnya tidak yakin bahwa dia adalah serigala. Malam bulan purnama yang disebutkan tadi mungkin hanya intuisi dan tebakan.

Dengan sedikit keyakinan di dalam hatinya, dia terdiam sejenak: "Bagaimana denganmu?"

Peran apa yang dimainkan Jing Chu di ruang bawah tanah ini?

Dia membenci Yuan Chen, dan menyembunyikan fakta bahwa jebakan itu telah disabotase oleh manusia.Dalam misi sampingan, terjadi konflik yang semakin intensif antara dia dan Yuan Chen.

Ming Shu tidak berpikir semua ini adalah alasannya. Dari memasuki desa hingga sekarang, kesukaan Jing Chu hanya meningkat sekali.

"Aku?" Jing Chu berkata dengan jujur, "Aku sangat menyukaimu, tapi sayang sekali Yuan Chen yang membawamu kembali lebih dulu."

Di tengah pidatonya, nadanya menjadi sedikit kesal: "Mengapa dia harus menyukai dia? Aku baru saja membawakanmu sarapan sekali, dan dia mengatur agar aku menjaga hutan buah di luar desa. Tidak bisa kembali."

Jadi ini alasan kenapa Jingchu tidak muncul beberapa hari ini?

Apa yang dia katakan di mulutnya seharusnya adalah bahwa pada hari pencarian sampingan "Intensifikasi Kontradiksi" dirilis, dia tidak pergi setelah mengantarkan sarapannya. Sebelum Yuan Chen kembali, dia meraih tangan Mingshu dan tidak melepaskannya .

Ming Shu tidak berharap Yuan Chen melakukan ini, dia tidak mengatakan apa-apa saat itu, dan dia tidak bertanya, Ming Shu pikir dia tidak tahu.

Dia mungkin telah melihat pemikiran Jing Chu tentang Ming Shu sejak lama, jadi dia menggunakan metodenya sendiri untuk menjauhkan Jing Chu dari Ming Shu.

Ming Shu merasa semakin tidak nyaman, dan bertanya lagi: “Di mana Yuan Chen?”

Jing Chu menjawab dengan tidak relevan: "Aku akan membawakanmu makanan malam ini, istirahatlah yang baik."

Setelah dia selesai berbicara, dia berbalik dan pergi, dan suara langkah kaki berangsur-angsur menghilang.

Dia juga mengencangkan kunci di luar jendela, memastikan bahwa Mingshu tidak bisa keluar.

Ming Shu tidak punya pilihan selain duduk di kursi sendirian, memeluk lututnya dan menunggu.

Di malam hari, Jing Chu benar-benar datang lagi, dia hanya membuka jendela sedikit, dan memasukkan sekantong roti kukus melalui celah itu.