Om Soobin!! [SOOBJUN]

kurang ajar

Yeonjun dan soobin saat ini sedang berada di kamar soobin.

Kamar?! Ngapain?!

Yeonjun mengelus rahang soobin, dan mengecupnya singkat. Soobin tersenyum melihat pergerakan yeonjun sambil tangannya meremas paha yeonjun dengan kuat.

Lia?

Dia sedang sibuk berteriak didepan pintu kamarnya, ia bingung sebenarnya apa yang di lakukan suami dan tetangganya itu, kan kalo ketemu doang gak mungkin sampai dikamar mereka dan yang lebih parahnya lagi kamarnya dikunci!?

"YAAA!!, KALIAN! BUKA PINTUNYAAAAAAAAA!!!"

yeonjun yang sedang tidur sambil memeluk leher soobin itu terganggu, dan membangun kan soobin.

"Om!, istri om sangat berisik!, diemin deh mending"

"Sebentar dek"

Soobin bangkit dan membuka pintu kamar tersebut. Ia melihat lia menatapnya tajam, soobin yang melihat hanya manatap lia datar.

"Kau jangan berisik bisa tidak?"

"Soobin!!, apa yang kau lakukan?!"

"Berisik! Sudah! Tidak usah mengganggu ku"

Soobin kembali menutup pintunya, tapi terhalang oleh lia yang menahannya dan membukanya lebar.

Betapa terkejut nya dia melihat, yeonjun yang tertidur di atas kasurnya dengan tubuh telanjang!

"SOOBINNNNNNNNNNNNNNNNNNNN!!!!! "

Lia menatap soobin dan yeonjun tajam, sedangkan yeonjun hanya diam dan memeluk soobin manja.

Yeonjun hanya mengenakan kemeja soobin tanpa menggunakan bawahan.

"Soobin!, bisa kau jelaskan ini! "
"Kenapa bisa kalian melakukan ini!!! "
"Kau yeonjun! Dasar pelakor murahan! "

"Hehh!!!  Mulut tante dijaga ya!"

Yeonjun hendak menyerang lia sebelum tangan besar soobin menahan pinggang rampinya.

"Sudah yeonjun"

Lia bangkit dan berjalan kearah yeonjun dan soobin, ia menampar yeonjun dengan keras.

PLAK!!

"AWWWWWWWWW!!!!, YA!! KAU!!, BERANI SEKALI MENAMPAR KU!!! "
"LIAT SAJA! AKU AKAN MELAPORKAN MU PADA PAPIKU!!, AWAS!! "

yeonjun menepis tangan soobin yang sejak tadi masih setia mengalungi pinggang rampingnya dan lalu pergi sambil menyebutkan kata 'papi' sambil menangis.

"Yeonjun!! Sayang!!, kau mau pergi kemana?! "

"PAPIIII!! ADA YANG MENAMPAR KU HUAAAAAAAAA!!! "

soobin menatap lia sinis dan menolaknya dengan keras.

"Semua gara" Mu lia!, besok kita cerai! "

Soobin pergi mengejar yeonjun.

Lia??

"Ha? Apa? Cerai? YA! CHOI SOOBIN BRENGSEK!! DASAR TIDAK CUKUP SATU LUBANG!! HIHHHHHHHHH!!FU*CK!!"

Lia mengacak-acak rambut nya dengan frustasi.

Lahh kok jdi giniii????

Tbc.