𝐀 𝐅𝐫𝐞𝐞𝐝𝐨𝐦 𝐖𝐡𝐢𝐬𝐩𝐞𝐫 | Prologue

23 2 0
                                    

"Apakah benar-benar ada kebebasan?" Gadis bersurai keemasan yang berada di depanku tertawa dengan merdu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah benar-benar ada kebebasan?" Gadis bersurai keemasan yang berada di depanku tertawa dengan merdu. Ekspresinya campuran antara sakit dan kehampaan.

Tentu, berada di tempat gila ini tidak dalam waktu yang singkat, setiap waktu memikirkan bagaimana cara terus menjaga kewarasan ditengah kegilaan yang terus menguar. Orang mana yang tidak akan frustasi?

"Aku tidak mengharapkan kebebasan," kataku. "Aku akan mencari sendiri kebebasan itu."

Gadis cantik di depanku masih terdiam. Sorot hampa dari wajahnya menyurut. Tatapannya lurus, aku yakin bukan padaku. Seperti menatap orang yang sudah mati.

"Menurutmu apakah itu mungkin?" Tanyanya.

Aku menyeringai. Apakah itu mungkin? Entahlah.

Aku tidak mungkin berjalan sejauh ini tanpa setitik kemungkinan.

Roxana memang lebih siap dalam kegilaan di Keluarga Hitam ini. Tapi mengenai tali kebebasan yang sama-sama kami inginkan, meski dalam artian yang berbeda. Masih aku yang seharusnya memegang kuncinya.

Tanpa ada perubahan berarti, aku yakin itu.

ㅡ To Be Continued | 09052023

WARNING! This story will most likely be different from the manhwa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐀 𝐅𝐫𝐞𝐞𝐝𝐨𝐦 𝐖𝐡𝐢𝐬𝐩𝐞𝐫 | A Manhwa FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang