Chapter 21 Forced😫

1.3K 130 13
                                    


⚠️Warning Typo bertebaran‼️

Happy Reading📃


1 minggu kemudian....

Seoul

Digedung Victory Corp saat ini kedatangan nyonya kim yaitu Baekhyun dan nara entah apa yang ingin dia lakukan di gedung besar itu yang membuat heboh karyawan diperusahaan itu adalah kedatangan artis papan atas yang sudah jarang muncul dikarenakan sedang mengandung tapi lihatlah sekarang dia berjalan dengan anggun dengan perut besarnya

"Apa Taehyung ada diruangannya" Tanya nara ketus yang mana membuat reception tersebut ingin mencabik-cabik wajah sok angkuhnya itu

"Iya nyonya tuan kim ada diruangannya, apa perlu saya panggilkan" Jawabnya mencoba seprofesional mungkin karna biar bagaimana pun wanita didepannya ini adalah istri sang atasan

"Ya hubungi dia katakan ibu dan istrinya datang berkunjung" Ucap nyonya Kim

"Baik, tunggu sebentar nyonya" Patuhnya

"Hmm cepatlah" suruh nara angkuh

Tak berapa lama sambungan telponpun berakhir dan langsung mengatakan mereka bisa langsung naik dan masuk ke ruangan sajangnim berada

Dengan cepat merekapun langsung saja naik meninggalkan sang reception yang mencibir kesal

"Dasar wanita medusa chii wajahnya saja cantik tapi hati begitu kasar dan sombong entah pelet apa yang dia berikan kesajangnim sehingga sajangnim mau dengan duplikat medusa itu" Cibirnya yang hanya mendapar respon gelangan dari rekannya merasa tak percaya dengan perkataan temannya itu yang bisa seberani itu mengolok² nyonya muda kim.

Sedangkan didalam ruangan tuan muda terdengar sedang ada perdebatan antara nyonya kim dan anak keduanya

Saat ini nyonya kim berdiri didepan meja kerjanya bersama menantu kesayangannya itu

"Kim Taehyung apa maksudmu dengan mengirim surat ini kepada istrimu hah !!" Teriak nyonya kim marah dengan melempar amplod coklat keatas meja kerja sang anak yang hanya menatap datar dua orang didepannya

"Oh sudah sampai cepat juga jackson mengirimnya" Ucapnya dengan nada santai yang mana membuat nara kesal

"Tae apa maksudmu mengirimkan ini padaku ini benar² sudah keterlaluan" Ucap nara kesal

"Oh ayolah itu hanya surat perjanjian bukan surat cerai lagi pula kau masih punya waktu untuk memikirkan rencanakan ? Sebelum kubongkar kedok aslimu istriku~" Ucapnya dengan nada menyebalkan ditelinga nara

"Tapi tae tidak sampai menceraikan saat nara melahirkan lalu bagaimana dengan cucu mami apa kau tega ma..." ucapnya belum selesai langsung diberhentikan oleh ucapan anaknya yang membuat dia heran

"Tenanglah mam, jika soal cucu mami akan segera mendapatkannya dan itu asli darah dagingku" Ucapnya tegas membuat nara terdiam merasa tersinggung dan juga membuat mami kim bingung apa maksud dari ucapan anaknya itu

"Apa maksudmu tae, mami tak paham" bingungnya

"Maafkan tae mam namun bukan saatnya mami tahu namun suatu saat tae akan membawa dia kembali sertaaa...." Ucapnya menerawang dengan ucapan jungkook seminggu yang lalu dengan panggilan mendadak dari sang istri ke dua membuat dia kalut dan gelisah

My Last Home "Taekook"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang