"Hey niall kau melamun saja"kata louis mengagetkan ku
"Owh Hey lou kau membuat ku kaget saja"kata ku
"kau tak apa niall?"tanya louis
"Tak pernah sebaik ini lou"kata ku dan beranjak pergi
"Kau ingin kemana?" Tanya louis lagi
"Aku ingin ke nados ,aku lapar"kata ku ya,aku sangat lapar saat ini
"Hey niall tunggu aku ikut"kata louis dan dia mengikuti ku di belakang
"Niall kau baik baik saja?"Kata louis membuat ku menghentikan langkah ku dan tiba tiba saja aku merasa lemas dan terduduk dilantai sambil tetap memikirkan sesuatu
"Apa aku menyusahkan kau dan yang lain lou?"tanya ku ke louis
"Tidak, tidak sama sekali aku dan yang lain tidak sama sekali merasa diusahakan oleh mu niall"kata louis
Kalian tau kenapa aku bertanya seperti ini , aku akan jelas kan.
Waktu itu saat aku sedang merasakan udara malam London dengan menyusuri nya sambil berjalan kaki aku sangat menikmatinya hingga saat di tengah jalan seorang anak kecil menyebrang jalan sedirian dan aku melihat ada mobil yang melaju kencang kearahnya refleks aku langsung berlari ke dia dan menyelamatkan nya dan sebagai balasan nya aku mendapat kan cedera kaki lebih tepatnya lutut yang cukup parah dan sekarang aku sedang menjalan kan peroses pemulihan dan selama itu juga aku berjalan menggunakan bantuan tongkat penopang sudah lama kejadian itu berlangsung tetapi aku masih saja dalam peroses pemulihan kata dokter cedera yang aku alami sangat serius hingga membutuhkan kan Waktu pemulihan yang cukup lama menyedihkan bukan?memang sangat menyedihkan
"Aku sangat menyusahkan kalian semua lou"kata ku lagi
"Tidak niall tidak sama sekali"kata louis
"Aku sudah tak berguna lou aku cacat, semua orang menjauhiku pacar ku saja pergi meninggalkan ku lou"kata ku dengan isakan
"Hey niall liat aku, kau masih punya kami teman teman mu, kau masih punya aku,Harry,liam dan zayn , kau masih punya para fans mu niall kau masih punya keluarga mu kau masih punya kita semua niall jangan pernah seperti ini lagi ingat kau punya kami semua disini jangan pernah merasa sendiri dan untuk pacar mu itu ku rasa ia bodoh meninggal kan orang sepertimu niall nanti juga dia akan menyesal teruslah berusaha untuk sembuh niall semua ada prosesnya kau tidak cacat kau masih biasa sembuh percaya pada ku niall" jelas louis panjang lebar membuat ku berfikir sejenak dan menatap dia dengan senyuman
"Ayo bangun kita makan di nados kali ini aku yang akan teraktir"kata louis
"Terimakasih lou"kata ku sambil tersenyum tipis
"Sini biar aku bantu"kata louis yang membantuku berdiri setelah itu aku melanjutkan perjalananku untuk sampai memobil louis dan pergi menggunakan mobil louis untuk kenados
"Boleh kah aku yang menyetir"kata ku
"Bukan kah kaki mu..."kata louis yang langsung ku potong
"Hanya sekali lou plisss aku sudah berbulan-bulan tak menyetir mobil"kata ku memohon
"Okeh tapi aku harap kau berhati hati"kata louis dan saat ini aku berada di kursi penemudi dan perlahan menginjak gas untuk melajukan mobil van warna biru dongker ini.
****
Aku dan louis sudah sampai di nandos dan langsung mencari tempat untuk aku dan louis duduk, tumben sekali tempat ini tak seramai biasanya lamunan ku buyar ketika mendengar suara pramusaji yang menghampiri kami
"Selamat malam selamat datang di nandos, perkenalkan saya Aimee pramusaji disini ada yang ingin kalian pesan?"tanya wanita itu sopan jujur dia sangat cantik Owh ya tadi dia menyebutkan kalau namanya adalah em...am...amiee iya amiee
"Aku ingin memesan spagetti bolognise dan lemon tea"kata louis singkat , dia cepat sekali memilih menu aku saja bingung karena makanan ini sangat banyak dan lezat
"Aku ingin big burger , spagetti bolognise, fettuchini dengan extra cheese dan minumnya lemon tea , milk Shake strawberri dan hot choco"kata ku , dia aga sedikit kaget melihat makanan yang aku pesan
"Hey niall kau memesan makanan untuk 3 orang"kata louis
"Tak apa lou aku lapar"kata ku
"Ada tambahan lagi?"tanya pramusaji cantik itu
"Sudah itu saja Owh Iya jangan pakai lama ya"kata ku
"Baik tuan"kulihat pramusaji itu tersenyum dan pergi perlahan menjauhi kami
"Kau lihat dia lou, dia cantik juga"kata ku
"Lalu?kau ingin mencoba mendekatinya?sudah Lah niall jangan mempermainkan wanita lagi"kata louis
"Tidak aku hanya tertarik dengan senyumannya , Owh ya lou aku ingin ke westafel ingin mencuci tangan"kata ku beranjak dari duduk ku sungguh ini sangat sulit karena aku harus menggunakan tongkat
"Biar aku antar"kata louis
"Tidak perlu lou aku bisa sendiri"kata ku
"Oke hati hati"kata dia
Aku sudah selesai mencuci tangan ku ini saat nya aku kembali ke mejaku yang telah di tempati louis saat aku sedang berjalan aku melihat 2 anak laki laki bermain lari larian dan kau tau yang lebih parah kedua anak itu mengarah kepada ku dan menabrak tongkat yang aku pengang dan...
"I get you"kata amiee iya dia amiee
"Thank's "kata ku dia membantuku berdiri dan menghantarkan ku kemeja ku
"Terimakasih banyak amiee"kata ku dia telah menangkap ku saat aku ingin terjatuh tadi sungguh ia seperti bidadari
"Never mind mr.horan"kata dia dan meninggal kan ku
"Kau tak apa ni?"kata loui panik
"Tak apa lou"kata niall
Tak lama makana kami datang dan aku sudah gak sabar untuk mencobanya
"Makanan nya sudah lengkap tuan jika ada perlu bisa panggil saya "kata amiee
"Terimakasih "kata louis kini amiee melangkahkan kaki nya tapi langkah itu terhenti ketika..
"Amiee tunggu"kata ku dia pun berbalik dan..
×××××××
Hello semua aku kembali!!! Ini ff tentang niall horan (as himself) dan barbara palvin (as barbara amieelisa), i hope you like it, dan maaf apabila banyak typo yang bertebaran >·< owh iya vote and comment yaa
YOU ARE READING
When i was your man
Fanfiction"Aku berharap kau mendapat kan orang yang lebih baik dari ku yang membawakan mu bunga yang menggenggam tangan mu dan mencintai mu lebih dari aku, tapi Amiee ingat Lah satu hal aku sangat mencintai mu."-niall