yaoi ytmci [One-shoot]

(8) popcorn + caramell [ 🍋/ 🔞‼️ ]

Haiii~ ⸜₍ ˍ́˱˲ˍ̀ ₎⸝

Top :Gizan (30cm) Ledib (30 cm)
Bott: Ayon (19 cm)
Genre: 🍋

UTAMA KAN VOTE SEBELUM BACA!!
Pwiss Bwanggg....^^

•

•

•

•

•

=========

"Ck. Rese banget si! Balikin ga!! " ucapnya terus berusaha meraih benda yang dipegang oleh orang didepannya, sampe loncat2 pun masi gabisa dia.

"Ahahahah... Ambil sendiri dong~ pendek... "

Terlihat 2 orang tengah berebut satu buah catatan, satu orang bernama gizan mengangkat tinggi lengannya keatas agar tak bisa digapai oleh orang yang berada didepannya.

"Hahh!! Yaudah! Terserah mau dibalikin apa nggak! Intinya aku ga ikhlas ngasi contekannya ke kamu! Huh! "

Itu ayon, dia putus asa dan pergi meninggalkan gizan dikelas sendirian berjalan dengan bersidakep dada.

"aah~ masa gitu doang ngambek? Catatannya beneran gua contek loh ya! ...hey-"

Sudah setengah perjalanan ayon tetap saja menggerutu kesal karna Gizan selalu mengganggunya.

"sialan! Kenapa si, tiap kali aku ngerjain tugas, tu anak nyonteeekk mulu kerjaannya. Pengen banget nampol palanya sumpah! ..."

*Bukk

Ayon menggerutu tanpa melihat kearah depan sampe ada orang diem didepannya pun dia ga liat.

"A-aaww.. shh.. Duhh.. Jan berenti ditengah jalan dongg! Ngalangin jalan aja ...? "

Ayon menabrak punggung seseorang yang tubuhnya lebih tinggi darinya.

"kenapa lo? Gua dari tadi dah diem disini, itu lu yang jalannya ga liat depan " ucap orang itu.

'Huft... Sabar yon.. ' -batin ayon mengusap usap dadanya pelan.

Ayon tersenyum paksa kepada orang itu.

"Ledibb~ ayon minta maaf ya... Ayon ga sengaja.. " ucap Ayon terpaksa namum tetap terdengar ramah lalu ia nyelonong pergi, namun tangan ayon langsung dicengkram oleh ledib pelan.

' Oh shit! Lucu banget bangke! Argh! ' batin Ledib.

"mau kemana? "

"ke toilet, kenapa? Kamu mau ikut? " ucap ayon berniat bercanda.

"Boleh! "

' Wtf?! Astaga salah ngomong! '- batin ayon

"ngh... Haha.. Uhh Aku becanda doang D-dib, a-aku ga ngajak kamu beneran. " ucapnya sembari menggaruk pelan kepalanya yang tak gatal.

"hah. Apa yang udah disetujui dah ga bisa dicancel lagi ayon~ "

Ledib mendekat dan mengulurkan lengannya lalu menarik tangan ayon

"Ngh! P-please, d-dib- "

"Udahh Ayo... "

Ledib memaksa dan menyeretnya agar cepat sampai toilet.

***

-ditoilet-

*Tsaaa (suara gemercik air dari wastafel)

"kamu ga harus nungguin aku sampe segitunya tau"

Ayon yang tengah mencuci tangan sesekali ia melirik Ledib yang tengah menunggunya sambil bersandar didinding tanpa melakukan apapun.