1

16 4 0
                                    

Hai semua kenalin nama gw Rayna atau biasa di panggil Ray, gw kelas 11 IPS di sekolah SMA Neo.

Disini gw juga seorang Yauteber atau streamer.
Gw tuh suka main game moba yang satu ini Yap, bener MOBILE LEGENDS game terseru menurut gw.

"Ray, tolong dong beliin garem ke warung sebentar" tiba-tiba ada yang membuka pintu kamar.

Ray yang sedang memakai handset pun melepaskan nya sebelah tapi mata nya tetap fokus ke handphone nya.

"Aduh ganggu aja lu kunyuk elah" sahut Ray dengan nada kesal.

"Bentar doang Ray itu game nya bisa di pause"

"Di pause matamu, mana bisa anjoy gilak lu"
"Udh mending lu pergi sendiri sana" sambung Ray.

"UDH CEPET BERANGKAT ANDRE" Teriakan itu membuat Andre menghela nafas kesal.

"Wlee, dah lu berangkat sana ke warung" sahut Ray.

Setelah itu Andre pergi dari kamar nya Ray gk di tutup tuh pintu kamar nya Ray yang tau di tambah kesal.

"WOY MINIMAL TUTUP PINTU ANJ" Teriak Ray.

Andre mah gk gubris dia tetep jalan santai keluar rumah kek gk berdosa gitu.

VICTORY

"HUH, AHIRNYA GLORY JUGA AHKK SENENG BANGET!!"
Teriak Ray sambil lompat lompat di atas kasur.

Bukk.
tiba tiba sebuah bantal melayang mengenai kepala Ray.

"Ehh bunda ehehehe, ada apa bun?" Tanya Ray dengan cengiran nya.

"Cepet turun bantuin bunda masak, jangan main game mulu" ketus bunda Ray dengan tatapan tajam.

"Okey bunda" Ray pun langsung beranjak turun ke bawah.

Gk lama kemudian Andre datang bawa sekantong plastik di dalam nya ada garam dan es krim.

"Ini bun garam nya" ucap Andre sambil menyodorkan kantong plastik tadi.

"Iya makasih Andre, btw uang kembalian nya mana?"

"Aku buat beli es krim ini ongkos jalan bun" jawab Andre sambil mengangkat es krim nya.

"Ya udh kalau gitu, awas pilek ntar"ujar bunda nya.

Andre hanya merespon anggukan dan senyum manis nya. Gemoy bat dah adek gw -batin Ray yang dari tadi hanya menyimak dan memotong wortel.

Andre menarik kursi dekat Ray lalu dia duduk dan menetap Ray sambil memakan es krim.

" kak, lu tau anak tetangga baru itu gk?" Tanya Andre ke Ray.

"Gk sih gw belum ketemu sama dia kenapa tuh?" Sahut Ray dengan fokus memotong wortel.

"Gw tadi pas mau ke warung ketemu sama dia" -Andre.

"Terus? Gw harus ngapain Andre?" Kesal Ray.

"Cuma mau ngasih tau doang sih wkwkwk" ucapa Andre lalu dia berdiri meninggal kan Ray.

Sungguh Ray sangat penasaran dengan anak tetangga baru nya itu, tapi dia pura" cuek aja.

"Bun, ini udah selesai potong wortel nya Ray pamit mau main ke rumah Nara" ujar Ray sekalian pamit mau main.

"Iya udh hati hati kalau gitu" sahut bunda nya.

Tak lama Ray langsung jalan ke pintu ehh pas sampai di depan ruang tamu dia liat Andre lagi main hp.

"Kak mau kemana?" Tanya Andre , yang dia liat Ray udh rapi aja ya meski dia pakai kaos pendek sama celana pendek aja.

"Mau kerumah Nara napa?" Jawab Ray sambil tetep jalan ke arah pintu depan.

"IKUT, BUNDA ANDRE MAU IKU KAK RAYNA YA"teriak Andre.

" ya udh iya, lain kali jangan teriak teriak"- bunda.

Sampai di depan rumah Ray sudah menaiki motor nya sambil di panasin bentar. Mungkin sudah cukup untuk memanaskan mesin motor nya jadi Ray langsung menyuruh Andre untuk naik.motor nya pun berjalan keluar dari pekarangan rumah nya.

Di perjalanan Ray tiba-tiba buka suara.

"Lu ngapain ikut si anjirr" tanya Ray dengan nada kesal nya itu.

"Ya gkpp pengen ikut aja, lagian di rumah gk ada temen" jawab Andre lalu dia memeluk Ray.

"Ihh apansi lepasin Andre" ujar Ray agak meningkatkan suara nya.

Karna Andre anak nya jail malah tambah kencengin pelukan nya sambil cengegesan.

"Ehehe gkpp kak seru tau"-Andre, sambil Mendusel kan kepala nya di leher Ray.

Demi apapun Ray ingin sekali membuang adik nya ini. Tp di sisi lain di juga gemass. Hadeh

"Udh sampai turun" -Ray, lalu memarkirkan motor nya di halaman rumah Nara.

Andre pun turun dari motor lalu dia mengikuti langkah Ray menuju pintu rumah Nara lalu mengetuk nya. Belum sempat mengetuk tiba" ada yg membuka pintu dari dalam.

"Loh Ray ayo masuk, gk biasa Andre ikut juga masuk yuk sini sini" sapa Nara lalu menyuruh mereka masuk ke dalam rumah.

"Tau tuh bocah dari tadi ngintilin gw terus" -Ray, sambil melirik Andre.

Yang di lirik mah cuma cengengesan doang.

"Ohh ya mau minum apa biar gw bikinin?" tanya Nara.

"Udh Ra gk usah repot repot-"ucapan Ray terpotong oleh Andre, uhh.. Dari tadi Ray di buat kesal oleh nya.

"Andre mau es sirup kak Nara" sahut Andre dengan semangat.

"Ckck yaudah tunggu ya biar ku buatin dulu, itu ada kue kalian makan aja" -Nara.

"Wokee Ra thanks ya" ucap Ray.

"Sans" tak lama kemudian Nara berjalan menuju dapur untuk membuat es sirup.

Tak lama kemudian Nara datang dengan 3 gelas es sirup dia atas nampan yang ia bawa, kemudian dia letakkan diatas meja.

"Nih udah selesai silahkan di minum"-Nara.

"Jadi ngerepotin lu Ra"- Ray, lalu mengambil gelas es sirup itu dan meminum nya hingga tersisa setengah. Sama juga dengan Andre.

" makasih kak Nara" -Andre.

"Iya sama sama"-Nara, dengan senyum yang mengembang. Manis kalau liat Nara senyum tuh.

Ya setelah beberapa lama mereka bermain dan bercerita sampai tak terasa hingga waktu menujukan 15.25 sore.
Ray dan Andre segera pamit pulang ke Nara.

" Ra, udh sore gw sama Andre mau pulang dulu ya makasih ya Ra" ucap Ray.

"Makasih kak Nara" tambah Andre.

"Iya sama sama" -Nara , masih dengan senyum yg manis.

Lalu mereka berdua pergi dari halaman rumah Nara.











Okey, segini dulu ya guys ehehe...

Thank you yang udh baca.

GAMERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang