Chapter 6

422 43 0
                                    

At. Restoran

Taera sangat senang karena bisa bertemu lagi dengan sahabat lamanya setelah sekian lama. Mereka mengobrol banyak tentang anak - anak mereka. Taera juga mengatakan bahwa ia sangat menyukai anak Tyerin itu dan sangat ingin menjadikan Rena sebagai menantu nya. Ia juga mengatakan bahwa anak pertamanya Jihan dan cucunya sangat dekat dengan Rena, Taera juga mengatakan saat ini Tasya menginap di apartemen Rena.

Tyerin juga sangat senang bisa bertemu kembali dengan sahabat lamanya itu setelah sekian lama. Ia sangat senang mendengar bahwa Taera sangat menyukai anaknya dan ingin menjadikannya menantu. Dia sangat bersyukur dengan itu, apalagi anaknya itu sangat sulit membuka hati untuk namja manapun apalagi sampai pacaran huh.

Padahal sangat banyak yang mendekati anaknya. Bahkan sampai ada yang datang kerumah dan ingin melamarnya langsung. Tapi, entah mengapa Rena malah menolak dan berkata bahwa ia belum siap untuk menikah. Semoga saja kali ini anaknya Rena ingin menerima perjodohan ini dan tidak menolaknya, ia sangat ingin ada yang melindungi dan menyayangi anaknya itu.

"Aku sangat senang dan bahagia. Akhirnya, kita bisa bertemu lagi Rin." Taera berbicara sambil tersenyum dan memegang sebelah tangan Tyerin.

"Aku juga. Aku sangat merindukan, sahabat lamaku ini." ucap Tyerin sambil tersenyum dan melihat ke arah Taera.

"Bagaimana kabar kalian?" Jayden bertanya kepada Jonathan dan Tyerin.

"Seperti yang kalian lihat." ucapan Jonathan sambil tersenyum dan merangkul istrinya dari samping.

"Bagaimana dengan kabar anak pertama kalian? Jihan. Aku dengar dari Jon, Jihan sekarang dirumah sakit setelah melahirkan anak keduanya?" tanya Tyerin.

"Jihan baik. Dia melahirkan anaknya secara normal dan mungkin lusa nanti, Jihan pulang." jawab Taera sambil tersenyum.

"Kalau gitu. Nanti, aku ingin menjenguk Jihan dirumah sakit. Terakhir bertemu dengannya ia masih kecil dan sekarang sudah punya dua anak, pasti dia sangat cantik seperti ibunya."

Jihan saat itu berumur satu tahun saat dibawa ke pernikahan Jonathan dan Tyerin. Sedang jevan masih dalam kandungan Taera, karena anak mereka hanya berselisih satu tahun.

"Kamu bisa aja, Rin."

"Boleh, kita pergi bersama saja." ucap Taera senang.

"Wah! Aku jadi ingin segera menimang cucu juga, seperti kalian."

"Bagaimana rasanya, mempunyai cucu yang lucu dan imut. Pasti sangat menyenangkan dan mungkin rumah akan ramai ketika cucu kalian berkunjung kerumah." ucap Jonathan menatap Jayden.

"Setelah Tasya lahir. Kami, sangat bahagia. Apalagi, dia cucu pertama kita dan aku juga sangat senang melihat pertumbuhan dia mulai dari bayi sampai sekarang. Aku jadi merindukan nya sekarang." jawab Jayden lesu.

"Iya Pah. Padahal, baru tadi sore anak itu dijemput Rena. Untuk menginap di apartemennya." Taera jadi merindukan bayi besar anaknya itu hah.

"Semoga saja, Rena mau dan ingin menerima perjodohan ini." Tyerin berbicara sambil meminum minumannya.

"Iya Rin. Aku akan sangat senang. Kalau, mereka berdua tidak menolak dan menerimanya. Aku juga jadi tidak sabar menimang cucu darinya dengan Jevan nanti. Pasti, anak mereka akan sangat lucu. Haaah." jawab Taera sambil tersenyum.

"Kalau Jevan sudah tiba, aku akan memberitahunya." ucap Jayden.

"Iya. Aku juga, akan memberi tau putriku besok." Jonathan juga ingin memberi tau pada Rena dan semoga Rena mau menerima perjodohan ini.

Story Love Of SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang