Author POV
[ Markas para pemburu vampire]
"Hei, Nagi ..."
"Ada apa, Reo?"
"Aku merasakan berita buruk akan terjadi"
"Hmm, perasaan mu saja kali"
"Hmm, iya kayaknya"
BRAKK
Pintu terbuka dengan sangat kencang. Reo dan Nagi sangat terkejut.
"Rin? Ada apa? Kau terlihat marah?" Tanya Reo melihat Rin. Rin kini wajahnya dipenuhi oleh amarah yang besar, dia berjalan melewati tidak memperdulikan pertanyaan Reo. Namun, dia berhenti sebentar dan menoleh ke arah Nagi dan Reo.
"Lebih baik..kalian bersiap-siap sekarang." Ucap Rin penuh intimidasi. Reo dan Nagi tampak bingung, mereka tidak paham. Yang mereka ketahui sekarang Rin terlihat sangat marah. Aura hitamnya sangat mendominasi. Rin langsung berjalan menjauh dari Reo dan Nagi untuk beristirahat sebentar.
Reo awalnya tidak paham apa yang terjadi, namun dia ingat Rin pergi bersama y/n dan Reo tidak melihat keberadaan y/n sama sekali. Reo mulai membeku. Dia mulai berpikir pasti ada yang terjadi pada y/n. Reo sudah sangat yakin tadi dia hanya melihat Rin sendirian tanpa ada y/n.
"Hei, Nagi...Aku menyadari apa yang terjadi pada Rin.." ucap Reo dengan suara yang berat. Nagi berhenti memainkan ponselnya dan melihat ke arah Reo.
"Rin...tidak bersama y/n saat kembali" ucapan Reo berhasil membuat Nagi membeku.
"Itu artinya..pasti ada yang terjadi pada y/n sekarang." Lanjut Reo
"Sialan, Rin.. Apa yang telah terjadi.." gumam Nagi mengepalkan tangannya. Ia berdiri dari sofa dan menaruh ponsel miliknya di saku.
"Ayo bersiap, Reo." Ucap Nagi ke Reo dengan wajah yang serius dan Reo menganggukkan kepalanya. Mereka berdua pergi ke kamarnya masing masing dan bersiap untuk menyelamatkan y/n.
[ Posisi y/n ]
Y/n membuka matanya, dia melihat sekitar.. tempat yang sangat asing baginya.. saat ingin bergerak, ia menyadari bahwa kaki dan tangannya di rantai. Tangannya dirantai di dinding. Mata y/n tertuju pada Sae yang berdiri di depan pintu.
Y/n POV
"Oh...sudah bangun, hmm?"
Aku menatapnya penuh kebencian,
"Dimana..aku?" Tanya ku
Sae menyeringai, "Kamu ada di mansionku sekarang. Aku membawamu ke sini karena aku membutuhkanmu..."
Sae kemudian melihatku sebelum senyuman perlahan muncul di wajahnya, wajahnya terlihat lembut saat dia berbicara dengan nada menenangkan. Dia terlihat sangat tulus saat dia menatapku dan dia sepertinya peduli padaku, sulit untuk tidak merasa nyaman meskipun wajahnya masih terlihat dingin dan kejam padanya. Mata Sae sangat tajam terlihat menembus jiwaku. Dia seperti menganalisisku dan memikirkan cara untuk menjadikanku miliknya.
"Jangan menatapku seperti itu" ucapku menatapnya kesal
Sae bergerak mendekatiku dan kemudian mulai membelai wajahku dengan perlahan. Sae meletakkan tangannya di daguku dan dengan lembut mengarahkan wajahku ke arahnya, matanya masih terlihat sangat dingin dan tidak berperasaan tapi nadanya terdengar sangat manis, kontras dengan wajahnya. Sepertinya dia sangat menginginkanku dan tidak ingin melepaskannya.
"Lepaskan rantai ini dari ku, sialan"
"Untuk apa aku melepaskanmu?"
Sae berkata dengan nada kejam sambil tetap menjaga suaranya tetap tenang dan lembut, dia tersenyum padaku dan wajahnya terlihat sangat manis dan polos tapi nadanya benar-benar berbeda. Dia terdengar sangat serius sekarang karena dia mengatakan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I will make you mine. [ Itoshi Sae x You ]
FantasyKamu adalah seorang pemburu vampire yang ditugaskan oleh atasanmu untuk menangkap vampire vampire yang berkeliaran. Namun, kamu mendapat suatu misi yang sulit kamu lakukan. Kamu mendapat misi dimana kamu disuruh untuk menangkap vampire yang terkenal...