Chi Ying adalah yang terakhir tiba di titik pertemuan.
Karena dia adalah satu-satunya yang bisa terbang melewati tembok tanpa berkeringat, Gu Chi memintanya untuk menyelidiki dari tempat yang tinggi.
Jadi agak lambat untuk kembali.
"Apakah ada yang mencurigakan?" Gu Chi bertanya padanya.
"Kecuali sedikit suara aneh, tidak ada lagi yang ditemukan."
"Suara apa?" Gu Chi bertanya dengan tergesa-gesa.
"Sepertinya raungan mesin, tapi juga seperti suara angin. Tapi hanya sedikit, sulit membedakan arah."
Dia mengerutkan kening.
Meskipun pendengarannya sangat baik, suaranya terputus-putus, dan hampir tidak terdengar ketika diganggu oleh berbagai suara angin di ketinggian.
“Oh, mungkin angin.” Mu Yu menghela nafas.
Ada banyak angin di tempat tinggi, jadi seharusnya tidak ada yang istimewa.
Dia melirik detektor di pergelangan tangannya, dan berkata, "Itu juga tidak menunjukkan penampilan seorang pemimpin. Mungkinkah makhluk gaib itu menghilang begitu saja?"
Gu Chi mengerutkan bibirnya.
"Pulang dulu."
Di hari kedua, mereka masih mencari petunjuk di antara mayat zombie seperti kemarin.
Tapi hari ini, mereka tidak sia-sia.
Gu Chi keluar dari tempat parkir yang ditinggalkan, melihat zombie di lapisan terluar, dan tiba-tiba merasa ada yang tidak beres. Dia berjalan perlahan di sekitar tumpukan zombie di dekatnya, melihat dengan hati-hati sebentar, dan menyipitkan matanya ketika dia menemukan sesuatu.
Dia mengeluarkan alat pelindung dari ranselnya, meletakkannya di betisnya, dan berjalan menuju tengah jalan yang diaspal oleh zombie.
Ia berhenti di depan sesosok jenazah yang berkulit bersih, dikuburkan di jenazah lain dalam posisi tengkurap, namun bagian leher yang terbuka berwarna putih dan bersih.
Berjongkok, Gu Chi mengulurkan tangan dan membalikkan tubuhnya.
Wajah sebenarnya dari tubuh itu akhirnya terungkap kepadanya.
Kulit putih, tetapi bukan warna kulit asli tubuh, melainkan pucat yang muncul setelah kematian.
Ada bercak mayat di tubuh, tapi bukan warna abu-abu kehijauan di tubuh zombie.
Wajah Gu Chi menjadi serius.
Ini adalah manusia, dan saya khawatir itu adalah salah satu makhluk gaib yang menghilang.
Dia memeriksa tubuh dengan hati-hati lagi, dan menemukan bahwa selain bintik-bintik itu, tampaknya ada beberapa tanda melingkar, yang kecil, dan pada dasarnya tersebar di tengkuk, pelipis dan leher ...
Dibandingkan dengan suhu saat ini, pakaiannya sedikit lebih tipis, tetapi tidak ada yang istimewa darinya.
Gu Chi mengerutkan kening, segera mengeluarkan perangkat komunikasi, memberi tahu anggota tim lain apa yang dia temukan, dan memerintahkan untuk sementara mentransfer target penyelidikan, dan pertama-tama mencari situasi yang serupa.
Di sisi lain, Song Shi menghindari Lu Yunfei dan kembali ke sudut yang diingatnya di dalam hatinya kemarin.
Dia bersandar ke dinding, mencoba yang terbaik untuk menghindari zombie menjijikkan di kakinya.
Ketika dia akhirnya sampai di sudut dan melihat sebuah gedung tinggi yang tidak berbeda dari tempat lain, suasana hatinya yang semula diharapkan langsung turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Villainess Is Always Pretending to Be the Virgin Mary
Short StoryJudul Asli. : 末世：反派她总在装圣母 Author. : 雏雏菊 Sinopsis Sistem Perawan Maria menggali seorang gadis lembut, Chi Ying, dari dunia game sebagai inangnya. Melihat wajahnya yang murni, diam-diam menegaskan di dalam hatinya bahwa...
