The Villainess Is Always Pretending to Be the Virgin Mary

Part 46

Kali ini, hanya Chi Ying dan Lu Yunfei yang pergi ke Kota Yuhu. Lin Xun tidak mengikuti karena harus menunggu orang-orang dari markas.

Awalnya, Chi Ying ingin pergi sendiri, tetapi Lu Yunfei mengatakan bahwa meskipun dia mengikutinya, akan lebih baik untuk mengetahui lokasi yang tepat sehingga orang-orang dari markas dapat bergerak, jadi dia tidak menghentikannya.

Terlebih lagi, dalam hal pengalaman dalam tim, Lu Yunfei secara alami lebih kaya darinya.

"Namun, suaranya tidak boleh terlalu keras, bukan? Kota Yuhu adalah tempat yang sangat besar, tidak mudah menemukannya hanya dengan suara."

"Ketika saya berada di atas sana, saya memiliki sedikit kesan tentang arah suara itu. Itu terletak di sebelah barat bagian tengah Kota Yuhu. Meskipun lokasi pastinya tidak pasti, kami pasti akan menemukannya hari ini!"

Lu Yunfei terkejut: "Jadi yakin?"

Chi Ying mengangguk.

Antara lain, telinganya masih sangat bagus.

Dia berbalik dan berkata kepada Lu Yunfei dengan sungguh-sungguh: "Ingatlah untuk menjaga jarak dariku."

Lu Yunfei tertegun sejenak, lalu tersenyum dan berkata, "Aku tahu, jaraknya tiga ratus meter."

Dia sedikit tidak berdaya. Sekarang dia dan Lin Xun adalah dua pria besar, tetapi mereka hanya bisa tinggal di tempat yang paling aman, dan itu adalah seorang gadis kecil yang terlihat lemah dan lemah.

…

Sesampainya di sisi barat Kota Yuhu, Chi Ying kali ini tidak menggunakan kemampuannya untuk mencarinya di tempat yang tinggi, tetapi berada di tanah seperti Lu Yunfei.

Setelah berjalan selama setengah hari, dia akhirnya mendapatkan suara samar dari udara.

Chi Ying menjadi bersemangat.

Itu sekitar sudut.

Dia mengandalkan arah suara untuk menemukan arah umum, dan berhenti saat mencapai sumbernya.

Melihat sekeliling, Chi Ying mengerutkan kening.

Jelas di sini, tapi rasanya suara itu datang dari segala arah. Tapi tidak ada bangunan di sekitarnya yang bisa mengeluarkan suara seperti itu.

Dia tiba-tiba menundukkan kepalanya, menatap zombie di tanah sambil berpikir.

Tidak ada, jadi... bawah tanah?

Dia hanya melompat ke tempat yang tinggi dan mengangkat tangannya untuk mengaktifkan kemampuan api.

Api yang mengamuk jatuh ke tumpukan mayat dan membakar dengan cepat. Asap tebal naik, dan Chi Ying dengan cepat berbalik dan bersembunyi di gedung terdekat.

Ketika zombie di bawah menjadi abu, Chi Ying mencondongkan tubuh keluar dari ruangan.

Dia akhirnya melihat sekilas wajah asli Gunung Lu yang ditutupi oleh tumpukan mayat.

—Ini adalah tempat parkir bawah tanah, tetapi pintu masuknya telah diblokir, dan semua tanda ikonik telah dihapus. Pintu masuk dan keluar asli kendaraan sekarang tertutup rapat oleh penutup pelindung yang terbuat dari logam dan bahan yang tidak diketahui.

Chi Ying memiringkan kepalanya.

Saya selalu merasa bahwa tempat ini terasa sangat akrab baginya ...

[Ya, ide konstruksinya sama dengan pangkalan eksperimen No. 36 yang kamu temui sebelumnya. 】

Murid Chi Ying sedikit cerah.

Baik! Basis percobaan sebelumnya juga ada di tempat parkir, dan digunakan sebagai penutup.