"Bakugo! Pagi~"
Mengabaikan ucapan selamat pagi dari [M/n] yang udah sebulan lebih cukup rajin mendekati dirinya, Bakugo ngerasa seluruh bulu ditubuhnya mendadak berdiri.
Sialan, siapa yang menduga kalo [M/n], murid pindahan baru yang mendadak punya banyak pengagum sebenarnya seorang gay.
Walau [M/n] gak pernah menunjukan tanda-tanda bahwa ia gay, tapi. Jangan lupa, Bakugo itu bisa denger apapun yang [M/n] pikirkan.
Dan yang bikin Bakugo ngeri-ngeri geli adalah, objek fantasi gay [M/n] adalah dirinya sendiri.
"Jaga jarak dari gue 10 meter!" Sentak Bakugo engap dideketin sama [M/n] yang suka bersikap good boy tapi otaknya isinya full bokep semua.
Mana doyan yang berbau BDSM lagi.
[M/n] yang denger Bakugo ngegas cuma ngasih pemuda yang keliatan gak nyaman didepannya dengan senyum cerah bak anak kecil yang polos dan gak belok-belok.
"Hahaha, bisa aja lo becandanya" respon [M/n] riang, cowok ganteng plus tinggi itu ngegaruk bagian belakang kepalanya sambil terkekeh pelan.
'Banjingan, ini orang gak ada luluh-luluhnya sama gue, liat aja pas lu kepincut sama gue, jangan berharap lu bisa lari, bakal gue iket lu pake rantai dikamar, sambil telanjang bulat! Oh shit! Gue honry!'
Nah kan.
Menelan ludah ngeri, Bakugo yang selama sebulan ini selalu gak bisa bersikap cool didepan [M/n] ngambil tiga langkah mundur.
Mesum! Bakugo yang gak bisa jaga image coolnya kali ini ngambil langkah seribu yaitu, lari!
Persetan sama tatapan aneh dari siswa yang kebetulan ngeliat intraksi keduanya, pokoknya yang Bakugo inginkan sekarang adalah melarikan diri dari pandangan orang paling mesum disekolahnya.
"Eh! Bakugo... lah ngapa dia lari" beo [M/n] bingung mendadak secara pelan pemuda ganteng itu ngedus keteknya.
"Apa karna ketek gue bau?" Guman [M/n] gak yakin.
Sementara itu, Bakugo yang lari terbirit-birit masuk kedalam kelasnya dan membanting pintu hingga tertutup.
Benturan keras itu membuat para murid yang udah ada didalam kelas gak bisa menahan tatapan bingung sekaligus kepo.
'Napa lagi itu bocah autis'
'Random banget sumpah'
'Ngos-ngosan, kek dikejar setan aja'
Mengabaikan tatapan penasaran murid lainnya Bakugo langsung berjalan kearah mejanya, dan dengan sekali tendang, meja [M/n] yang tepat disebelah mejanya terseret kebelakang.
"Berani dia balik keposisinya, gue hajar ampe lupa nama bapak sendiri dia" guman Bakugo dendam.
Dengan muka masam ia duduk dimejanya, tatapan tajam dan dingin Bakugo menyapu kearah berapa murid yang melihat kearahnya dengan penasaran.
"Ada masalah?!" Gas Bakugo sinis membuat para siswa yang intip-intip kepo berbalik dan pura-pura gak tau apa-apa.
Mending menjauh deh kalo Bakugo model begini, ntar bukan cuma ngegas, tapi digebukin juga iya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERV! || Bakugo Katsuki×[MaleReader]
FanfictionSelain kang ngegas Bakugo itu juga bisa baca pikiran loh. "OTAK LO KOTOR BANGET ANJIR!" •[M/n] seme.