Bertahan Hidup di Hutan Belantara! Raja Aktor Duduk di Pelukanku dan Menangis2

Bab 240 Patut Dicoba

Wajahnya yang penuh kerutan mulai berubah drastis saat ini.

Sembilan juri lainnya mengamati setiap gerakannya.

Dia muntah pada saat bersamaan.

"Oh. Oh."

Suara terakhir adalah suara menelan, namun tidak ada yang muntah!

Dia menelannya dengan kejam!

Umur panjang! Umur panjang!

Apa yang bisa dibandingkan dengan umur panjang?

Adegan ajaib segera muncul di lapangan.

Sup yang Qiao Hefeng tidak minum sama sekali; sepuluh juri masing-masing meminum setidaknya lima teguk sebelum mereka berhenti!

Di tengah, mereka mengalami mata berputar, menggigil, koma sementara, seperti zombie, dan reaksi menakutkan lainnya.

Namun, pada akhirnya, mereka tetap meminum seluruh panci!

Gu Sheng menatap ke arah itu dengan kaget.

Reaksinya tidak lebih baik dari kakek dan nenek. Dia gemetar, mengertakkan gigi, dan tersentak.

Ji Ran menggelengkan kepalanya dan mundur. "Mengapa?! Mengapa Anda melakukan ini pada diri Anda sendiri?

"Bisakah kalian mendengar kami?" Seorang anggota staf maju. "Bisakah Anda memberi kami skor?"

Sepuluh hakim mengangguk serempak!

Mereka berjuang untuk bangkit dari tanah!

Menghadap kamera dan tim sutradara, mereka mengangkat tangan tinggi-tinggi, merentangkan jari, dan melambaikan tangan!

Asisten Direktur, yang khawatir menghitung, tidak melihatnya dan bahkan berjalan maju.

[Mereka terlihat seperti sekelompok zombie.]

[Telan makananmu sebelum berbicara!]

[Seseorang tolong panggil ambulans sekarang ...]

Anggota staf menarik napas dalam-dalam. Kemudian, dia perlahan menuliskan nomor itu di buku catatannya-

Semua anggota memberikan sepuluh poin!

"Wow!" Tim Su Feifei meledak dengan teriakan kegirangan!

"Kami memiliki Dazhuang!"

"Dazhuang, cepat datang!"

Staf berkata, “Dazhuang harus pergi ke dokter dulu. Dia tidak bisa datang untuk saat ini.”

Qin Ya terdiam.

Dia belum pernah melihat pemandangan konyol sepanjang hidupnya!

Acara memasak macam apa ini?

Dia mengertakkan gigi dan menoleh ke Pei Zhu. “Bo Silin, ini b*tard. Apa dia selalu melakukan ini?” Dia bertanya.

Pei Zhu masih dalam keadaan bingung.

“Aku… aku tidak tahu… aku belum pernah melihat ini… sebelumnya.”

Qin Ya menggertakkan giginya.

Kemudian, dia melihat sistemnya.

Tidak masalah, dia masih punya cukup poin!

Setelah poin ditukar, Su Feifei tidak akan mendapat keuntungan di tahap selanjutnya!

Tidak mungkin dia bisa dikalahkan dengan poin sebanyak ini!

"Tidak ada hadiah untuk tempat pertama hari ini!" Suara Qiu Ye terdengar melalui pengeras suara. “Kembalilah ke perkemahanmu sendiri untuk beristirahat. Misi akan disegarkan lagi pada pukul delapan pagi!”