[#4. Memulai Kisah]

54 10 0
                                    

12 bulan kemudian atau sekarang mereka sudah kelas 12.

Selama 12 bulan yg lalu, revan dan anna hanya sebatas temen dekat. Namun sekarang akan berubah. Hari ini revan ingin menyatakan perasaannya ke anna.

Jantungnya berdebar sangat kencang saat melihat anna yg berada tak jauh didepannya sedang jalan sendiri, tanpa teman-temannya. Revan berniat untuk menyatakannya sekarang, tapi ia rasa waktunya lagi gak pas. Akhirnya ia memutuskan untuk menyapa anna/

"anna!" ucap revan sambil berlari

Anna pun nengok.

"eh revann, ada apaaa??" tanya anna yang penasaran

"kamu hari ini pulang sama siapa?" tanya revan

"sama ojol van, si chiko mau main ke rumah jefri" jawabnya dengan muka cemberut

"oh gitu ya, mau pulang bareng gak? tanya revan yg gemas dengan muka anna

"h-hah b-boleh?" tiba-tiba anna jadi gugup

"ya boleh donk, jam pulang aku tunggu di parkiran yaa" revan melemparkan senyuman nya

"o-oke siapp" anna jadi salting

Mereka jalan bareng buat ke kelas masing-masing. Jantung anna berdebar sangat kencang saat jalan di samping revan, entah kenapa dia merasakan sesuatu yg akan bikin dirinya bahagia.

Skip kelas.

Suara bel pulang sudah berbunyi, membuat rei bergegas untuk merapikan buku-bukunya. Ia tidak mau revan menunggu lama.

Teman-teman rei sangat bingung dengan tingkah sahabatnya yg satu ini.

"lu mau kemana rei buru-buru banget?" mila memasang wajah seperti orang yg sedang mengintrogasi

"anu... gua mau balik bareng revan, dia udh nunggu diparkiran" jawab nya dengan malu-malu

"cieilahh" lino menghampiri meja rei lalu langsung ikut nimbrung

"kayaknya lu mau ditembak varo deh rei" ujar jefan yg sedari tadi berdiri dibelakang mila untuk pulang bareng

"IH APASIH KALIAN INI" rei mendadak jadi salah tingkah mendengar perkataan jefan. rei jadi gugup banget sekarang.

"dahlah gua balik duluan ya kawan, bye bye mmuachh" ucap rei sambil kiss bye dan lari

"gua kapan ya ditembak cowo?" tanya lisa untuk dirinya sendiri dengan muka yang sedih

"lu mau ditembak? ayo ketemuan hari minggu jam 9 pagi di taman biasa" jelas lino sambil menatap wajah lisa dengan dalam, lisa langsung nge-freeze ditempat.

"WOE AHAHAHA NGAKAK BANGET SI LISA LANGSUNG NGE-FREEZE GITU" kiren tertawa sangat puas, lalu teman-temannya pun ikut ketawa

"HEH BOCAH! GOSAH IKUT-IKUTAN DEH" lisa menabok bahu kiren



"hai revan.." sapa anna dari arah belakang revan lalu berdiri di samping revan yg sedang bersender di pintu mobilnya

"maaf ya agak telat" lanjut anna

"iya gapapa" revan tidak masalah dengan itu, ia pun tersenyum

Lalu revan membukakan pintu mobil untuk anna masuk, jantung anna berdebar sangat kencang. Hingga revan bisa merasakan kalau anna sangat gugup.

Di dalem mobil/

"kamu aku anterin pulang dulu buat ganti baju, terus kita ke pantai mau gak?" ajak revan, revan sungguh deg-deg an.. ia takut anna menolaknya

Anna terkaget-kaget, ia mengubah ekspresi nya menjadi wajah seperti orang melongo dengan mulut yg mangap.

Revan yg melihat tingkah anna sangat gemas sekali, rasanya ia ingin mengacak-ngacak rambut anna.

TRUE LOVE || Renjun x NingningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang