~Chapter~8

90 26 0
                                    

Darrel mengintrupsi Gilang untuk mengikuti Fia dan kekasihnya ke rumah nya . Dan disana ia akan ceritakan semua mengenai dirinya dan juga Fia serta amanat dari saudara kembarnya Darryl .

"Gas berangkat sekarang?!" titah Darrel "tapi pelan-pelan jalannya jangan sampe ketauan mereka belum jauh dari sini" Gilang mengangguki nya dan mengikuti Darrel dari belakang secara hati-hati .

Setelah sampai dirumah Jesslyn ia merebahkan diri sejenak dari kepenatan di arena balap liar tadi . Semoga Darrel tidak mengikutinya dan menemukannya disini .

Fia duduk didepan blakon sambil termenung sejenak sampai ada orang yang duduk disampingnya dengan membawa secarik teh dan roti untuk menemani mereka bersantai diatas blakon rumah Jesslyn .

"Hey , kok bengong sich humt masih ada yang mau diceritain lagi enggak? . kalo iya coba cerita sama gue siapa tau ada solusinya" bujuk Jesslyn yang melihat Fia murung sejak sedari tadi pulang.

Jesslyn tau masih ada yang mengusik dihati sahabatnya .

"Bingung gue sumpah,lyn dua atau tiga bulan lagi pernikahan dadakan gue mau diulang lagi . Gila enggak tuch sementara kita berdua kek orang asing yang berada satu atap hampir tiap hari berantem kalo enggak diem-dieman kek macam anak kost individu gitu " celoteh Fia sambil memijat pelipisnya yang sedikit berdenyut .

"Bagus dong diresmiin Kalo perlu loe undang dia sekalian biar tau rasa kalo pacarnya nikah sama orang lain" Jesslyn terkekeh melihat muka cemberut Fia makin gemesin tau enggak .

"Iiih ... Serius aku tuch malah dibercandain gitu dedek ngambek nich" rengek Fia sambil memayunkam bibirnya lagi .

"Cuih... dedek apaan coba jijik sumpah , inget umur woy" cibir Jesslyn

"Dih aku kan masih kecil tante ,umul aku tuch 16 tahun tante" Fia berseru gemas dengan gaya baby talk .

"Tante...Tante enak aja masih cantik,imut ,manis gini dibilang tante-tante geng pinky girls tuch isinya tante-tante semua tanpa terkecuali " elak Jesslyn dengan centilnya .

Jesslyn seneng Fia bisa tertawa lepas lagi enggak kaya tadi cemberut sama galau-galauan terus .

Tanpa sadar ada orang iseng melempar sebuah suara petasan mercon dengan keras berulang kali sampai penghuni rumah keluar .

DUARR!

DUARR!

DUARR!

"Suara apa sich diluar berisik banget sumpah!" Fia berdesis kesal dengan suara berisik diluar rumah Jesslyn entah bunyi apa itu? Ia segera berlari keluar untuk mengeceknya .

"Fia.... Tungguin gue ikut!"

Sampai diluar malah enggak ada orang cuma ada beberapa kaleng bekas diteras rumah . Fia berteriak dengan kencang sampai pelakunya keluar dari tempat persembunyiaannya.

"WOY ..... KELUAR SINI!"

"LAWAN GUE KALO BERANI!"

Teriak Fia menggunakan tongkat basbol dengan mata menyalang dengan tatapan tajam penuh emosi .

"ATAU LOE GUE LAPORIN KEPOLISI SEKARANG JUGA!"gertak Fia semakin meninggi jika pelakunya tak kunjung keluar maka akan dipastikan ancaman bukan sekedar ancaman biasa.

"OKEY GUE ITUNG 1-3 ENGGAK KELUAR AKAN KUPASTIKAN ,PENJARA MENANTIMU!?"

Kali ini Fia tidak main- main dengan ucapannya sekarang .

Satu

Dua

Ti.......ga

Keduanya terkejut ketika ada seorang laki-laki tampan berdarah lombok Nusa Tenggara Barat berdiri dihadapan mereka dengan mengangkat dua tangannya seperti buronan yang sudah tertangkap basah .

married With Annoying Ketos { On-Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang