SIUMAN

1K 83 7
                                    

Salma sudah berada di dalam ruang UKS dan ditangani oleh dokter jaga yang sedang bertugas sedangkan yang lain menunggu di luar.
Danil terduduk lemas raut wajahnya penuh dengan ke khawatiran dan kesedihan ditambah amarah yang masih menggebu

"Vin maaf gua, gua gk becus jaga adik lu" Ucap Danil pelan di susul dengan umpatan pada dirinya "bego lu bego gak guna" sambung danil sembari berdiri dan memukul mukul tembok

"Tenang Nil tenang" Ucap Paul sambil membawa Danil duduk

"Gua temen yang gak guna, gak becus temen yang gk bisa jalanin amanah Ul" Ucap Danil pada Paul sambil mengusap mukanya kasar

"Gua gak ngerti sumpah Nil" Ucap Paul

"Salma itu adiknya sahabat gua Ul dan sebelum sahabat gua pergi selama lamanya dia nitipin Salma ke gua, gua udh anggap Salma adik gua tapi gua gk becus jagain Salma" Jelas Danil singkat

"Udah Nil gak usah nyalahin diri lu kita berdoa aja biar Salma gak kenap-kenapa" Ucap Paul menenangkan lagi danil

Neyl tidak tega melihat kondisi Danil yang babak belur beberapa sudut wajahnya mengeluarkan darah begitupun dengan tangannya. Neyl memanggil Syarla dan meminta tolong untuk mengobati Danil.

"Syar sini deh" Panggil Neyl pada adiknya

"Ada apa bang" Tanya Syarla menghampiri Neyl

"Tolong ambilin P3K di dalem terus tolong bantu obatin luka-luka si Danil" Perintah Neyl pada Syarla

"Kok aku sih bang, Kenapa gak yang lain aja ada Novia sama Nabila juga" Ucap Syarla menolak perintah Neyl

"Si Paul suka sama Nabila kalau dia yang ngobatin si Paul ngamuk" Jelas Neyl pada Syarla

"Ya udh Novia aja aku cape bang habis nyariin abang" Ucap Syarla lagi-lagi menolak

"Kalau Novia yang ngobatin ntar gua yang ngamuk disini ahahahaha" Ucap Neyl diakhiri tawa

"Iya deh iya" Ucap Syarla mengiyakan ucapan Neyl

"Nah gitu dong kan makin cantik" Ucap Neyl membujuk Syarla

"Nasib jomblo ya kek gini" Ucap Syarla pelan dan meninggalkan abangnya untuk mengambil P3K

Neyl tidak mungkin meminta tolong pada Nabila untuk mengobati Danil karena Ia menjaga perasaan Paul terus kenapa bukan Novia karena Ia tidak mau Perempuan yang Ia cintai berhubungan dengan lelaki lain.

****

"Ka Danil" Panggil Syarla yang membuat Danil tersadar dari lamunannya

"Iya Ada apa? Salma udah siuman?" Ucap Danil melontarkan beberapa pertanyaan

"Bukan ka Salma belum siuman, Syarla panggil kaka cuma mau bantu buat ngobatin luka-luka kaka" Jelas Syarla canggung

"Eh gk usah gua gak apa-apa kok" Tolak Danil tak enak dan tak kalah canggungnya dengan Syarla

"Udah Nil obatin aja ntar infeksi" Ucap Paul

"Udah dek obatin aja" Ucap Neyl yang melihat penolakan Danil

"Ka maaf ya agak kalau agak sakit sedikit tahan ya perihnya" Ucap Syarla dan mulai mengobati Danil

"Aww aww pelan pelan" Ucap Danil yang merasakan sakit karena Syarla terlalu menekan lukanya

"Maaf ka maaf" Ucap Syarla yang kaget

Semua Tentang CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang