My Husband Is My Life [MarkHyuck] 𝗘𝗻𝗱

18 (Sibuk)

𝗔𝗻𝗻𝘆𝗲𝗼𝗻𝗴

𝗘𝗡𝗝𝗢𝗬𝗬𝗬💢💢💢

Hari terus berjalan Mark semakin Sibuk dengan Kerjaann Kantor nya bahkan sampai tak pulang

Haechan sendirian sekali kali menginap di rumah Mansion Jung atau Seo

Malam
[22.33]

"Udh jam segini Daddy belum Pulang yaa yunn? Pasti kamu kangen" Gumam Haechan

"Kamu disini dulu mommy bikin teh dulu yaa" Ucap Haechan meninggal Minhyun di atas box bayi kecil

Jelang beberapa menit Haechan sangat lapar dan Minhyun sudah tidur, dia pun langsung menaruh ke box bayi nya dan meningggalkan Minhyun di kamar

"Aku masak ramyeon aja dehh yg lebih instan" Gumam pelan Haechan

"Lalalalalala ehh kurang apaan ya" Binggung Haechan melihat panci yg sepertinya ada yg kurang

"Hemmm, kurang sedikit cinta" Jawab seseorang membuat Haechan kaget

"Hyung?!!! " Teriak Haechan

Mark memeluk Haechan dari belakang dan membisikkan sesuatu

"Bagaimana jika 1 ronde malam ini mommy Minhyun?? " Bisik Mark

"Apasi" Kesel Haechan menjauhkan badannya dari Mark

"Dosa lohh nolak suami" Sahut Mark

"Aku lapar kau tak lapar? " Tnya Haechan

"Lapar si tapii aku lebih lapar jika melihat tubuh telanjang kamu syng" Ucap Mark mendekati Haechan dan mendudukkan di dekat kompor

"Ehhh hyunggg ramyeon ku nnti go-" Ucapan haechan terpotong mark langsung melumat habis bibir Haechan

"Ahhhh mhhhhh " Desah haechan

Chuppp

Ciuman terakhir Mark

"Masakkan aku satu " Ucap Mark meninggalkan Haechan

"Dasar Camar Mesum" Umpar Haechan

10 menit kemudian

"Selamat makan hyungggg" Ucap haechan

"Iyah" Jawab Mark

"Minhyun sudah tidur? " Tnya Mark

"Sudah dari tadi" Jawab Haechan

Beberapa menit kemudian mereka sama sama selesai makan Haechan mencuci mangkok yg tadi abis di pake untuk makan dan langsung bersih-bersih bekas tadi masak

Haechan kembali ke kamar lagi dan Haechan melihat Mark yg sedang mencium Minhyun yg masih nyenyak tidur

"Hyungggggg Minhyun tidurr lohhh nnti kalo bangunn aku harus susuin diaaa , dia kalau udh bangun susah tidur lagii" Rengek Haechan di tangan Mark

"Aku kangen dia" Jawab Mark terus menerus mengecup pipi, bibir dan idung Minhyun

"Ihh tau ah aku males tidurin dia lagii" Kesel Haechan berbaring di kasur

Mark kembali menaruh Minhyun dan mendekati Haechan

"Sayngg bagaimana 1 atau 2 ronde" Ucap Mark membuat Haechan mengidik ngeri

"Tidur saja hyung aku capek ngurus Minhyun sndirian" Sahut Haechan pelan

"Maafkan aku terlalu mementingkan pekerjaan ku ketimbang kalian maaf kan aku sekali lagi" Ucap Mark memeluk Haechan dari belakang