Taehyun duduk di halte sembari menendang-nendang angin untuk membunuh kebosanan.
Cuaca sedang gerimis, Kai lebih dulu pulang karena sakit perut, sementara Lea akan pulang petang karena harus mengikuti kelas tari seperti biasanya.
Dan tugas menjemput si bungsu Hie harus Taehyun yang melakukan hari ini.
5 menit lagi, Bus yang Hie tumpangi akan segera tiba. Sesuai dengan perhitungan Taehyun.
Sebagai seorang guru, Bu Jung tentu sibuk mengajar, jadi anak-anak nya mau tidak mau harus membagi tugas termasuk tugas untuk menjemput si bungsu pulang sekolah.
"Ah, itu dia!".
Gumam Taehyun yang segera membuka payung untuk menjemput Hie turun dari bus sekolah.
"Kakak!!!!!!!".
Teriak gadis manis itu memanggil sang kakak. Nekad menerjang gerimis demi menghampiri kakaknya yang bahkan berniat untuk menghampiri lebih dulu.
"Hie-ya, sudah kakak bilang kan jangan berlarian seperti itu?! Bagaimana jika jalanan licin terus kau terjatuh??".
"Habisnya kak Taehyun lama! Ayo kita pulang, aku lapar sekali".
Hie menarik tangan Taehyun.
"Mau makan ramyeon? Nanti kakak buatkan".
"Ramyeon, kimchi, dan telur rebus! Aku mau!!!". Ungkap si bungsu yang tak sabar.
*****
"Tadi uang jajan ku di palak".
Ungkap Hie dengan santai sembari menyeruput kuah ramyeon dengan sendok.
Taehyun yang semula hendak menyuap kue ke dalam mulutnya seketika urung.
"Siapa yang melakukannya?? Apa teman sekolah mu?".
"Bukan. 2 orang siswa SMP juga, tapi aku tidak tau mereka berasal dari sekolah mana. Sepertinya SMP yang tidak jauh dari sekolah ku juga".
"Mereka mengambil semua uang jajan mu??".
"Heum. Tidak tersisa 1 sen pun. Makanya aku lapar sekali".
"Kenapa kau tidak melawan???? Atau katakan saja kau tidak punya uang jajan! Hie-ya, besok mereka pasti akan memalak mu lagi!".
"Bagaimana bisa siswi kelas 1 SMP sepertiku melawan 2 anak laki-laki yang lebih tua dan besar?? Mereka tidak memukul ku saja sudah syukur".
"Kalau begitu besok kakak akan menjemput mu di depan sekolah, lalu-".
"Lalu kakak akan memukuli mereka? Tidak, tidak perlu. Yang ada kakak nanti yang dipukuli. Sungguh, badan mereka besar-besar, kak Taehyun tidak mungkin bisa melawan mereka".
Seketika Taehyun menatap dirinya sendiri.
Hie benar. Badan Taehyun sangat kurus bahkan otot-otot lengannya saja tidak terlihat. Bagaimana bisa melawan 2 anak laki-laki yang besar sekaligus?? Meminta bantuan pada Kai juga tidak ada gunanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Gonna Run Away
FanfictionIs it a big sin to love you? I'm not gonna run away