Every Day After Marriage Is Really Fragrant

90. pulang ke rumah

Han Lele bermain dengan Xiao Nian untuk waktu yang lama, dan tidak pergi sampai tiba waktunya Xiao Nian minum susu bubuk.

    Yu Antong juga akan tinggal di rumah sakit selama beberapa hari untuk mengamati kondisi fisiknya dan mencegah infeksi luka sayatan.

    Tidak bisa banyak bergerak setiap hari, hanya makan makanan cair dan lunak yang bergizi, serta luka sayatan yang masih terasa sakit, semua itu membuat Yu Antong sangat tidak senang.

    Hanya si chubby kecil yang lucu yang bisa menghibur Yu Antong, begitu melihat wajah chubby anaknya yang putih dan lembut, Yu Antong merasa kejahatannya tidak sia-sia.

    Sebelum operasi, ia melihat banyak ibu yang mengeluh satu sama lain dalam kelompok ibu yang bergaul dengannya, mengatakan bahwa bayi mereka menangis sepanjang hari, bersikeras untuk menggendongnya, menangis begitu mereka meletakkannya, dan masalah lainnya.

    Karena itu, Yu Antong berkali-kali khawatir dan khawatir, takut dia akan melahirkan seorang lelaki kecil yang sulit, tetapi pada akhirnya, Xiao Nian berperilaku sangat baik setelah dia lahir, yang membuatnya merasa sangat bersyukur dan bangga, dan dari waktu ke waktu dia ingin memeluk imut kecilnya untuk menggodanya.

    Xing Lixuan menyaksikan dari samping, tiba-tiba merasakan krisis.

    Bagaimana jika perhatian istri semua tertuju pada anaknya?

    “Oke, peluk sebentar saja.” Xing Lixuan membubarkan ayah dan anak itu, “Xiao Nian seharusnya mengantuk, kamu letakkan dia dan biarkan dia tidur.”

Yu Antong menatap mata hitam besar putranya, lalu mendongak Xing Lixuan: "Bagaimana kamu bisa tahu bahwa dia mengantuk?"

    Xing Lixuan berkata dengan tenang: "Seorang anak yang baru lahir harus memastikan tidur yang cukup, yang akan membantu perkembangan otaknya. Kamu terus menggodanya agar dia tidak mengantuk.

    " ?" Yu Antong dengan ragu menyerahkan putranya kepada Xing Lixuan, dan memintanya untuk meletakkan Xiaonian di tempat tidur bayi di samping ranjang rumah sakit.

    Tempat tidur bayi diletakkan di samping ranjang rumah sakit Yu Antong, dan Yu Antong menoleh ke samping untuk mengamati Xiaonian.

    Tanpa ejekan orang dewasa, si kecil berbaring dengan tenang, kaki kecilnya yang gemuk menendang ke kiri dan ke kanan dari waktu ke waktu, dan setelah beberapa saat dia menyipitkan matanya dan ingin tidur.

    Yu Antong menatap Xing Lixuan dengan heran, dan berbisik: "Aku benar-benar tertidur."

    "En." Xing Lixuan bersenandung dengan tenang.

    Si kecil gemuk di keluarganya tidur setiap hari selain makan, minum dan bermalas-malasan.Setelah merawatnya selama dua hari, dia mengetahui rutinitas si kecil gemuk.

    Selama tidak ada yang menggodanya untuk bermain, dia bisa tertidur dengan cepat, yang mudah dinaikkan.

    “Betul!” Yu Antong kaget, teringat sesuatu, dan perlahan duduk ketika hendak berbaring.

    Xing Lixuan bertanya: “Ada apa?”

    ​​Yu Antong memandang Xiaonian, untungnya dia tidak membangunkan putranya, dia merendahkan suaranya dan berkata: “Bawakan aku timbangan, aku belum menimbang Xiaonian sejak aku lahir Apa? "