Mbah Minah

1 0 0
                                    

Mbah Minah adalah sosok perempuan yang pendiam dan sederhana, taat pada suami dan agamanya.

Demi berbakti pada sang suami, ia rela dibawa untuk tinggal di kaki gunung.

Setiap malam ia rela memijat tubuh suaminya dan tidak berani berhenti sebelum suaminya itu terlelap.

Beranjak tua hidupnya yang sulit tidak juga berubah, selesai mengurus enam orang anak, ia kembali direpotkan untuk mengurus salah satu cucunya yang ditinggal kabur oleh bapaknya.

Cucu yang satu beranjak besar, berganti ke cucu lain yang menjadi korban perceraian orang tuanya.

Tubuh mungilnya yang sudah susut karena usia, masih harus menggendong anak kecil yang tak terurus orang tuanya.

Saat cucunya beranjak dewasa, sang suami yang disegani oleh anak-anaknya pun akhirnya berpulang kepada sang pencipta.

Kini giliran Mbah Minah yang diurus oleh anak dan cucunya.

Tapi tak salah kata pepatah, kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang jalan.

Anak yang ia sayangi, dia besarkan, bahkan sampai turut membantu membesarkan anak dari anaknya itu, tak bersedia untuk bersabar dalam mengurus ibunya yang sudah renta.

Sampai pada suatu hari, tempat ia beserta anak cucunya tinggal diguncang gempa hingga rumah mereka ambruk.

Mbah Minah akhirnya tinggal bersama anak lelakinya yang hidup di perantauan dan diurus oleh menantunya.

Ia diurus dengan baik, makan dan cemilan tercukupi, tapi jujur saja batin tidak bisa dibohongi.

Kalimat-kalimat tajam yang seringkali terlontar dari mulut menantunya, dan rasa malu karena tak mampu membagi kasih dengan adil pada cucunya dulu mengoyak hati Mbah Minah.

Sampai-sampai ia menangis dan meminta dido'akan oleh cucu-cucunya, agar Tuhan segera mengutus malaikat maut untuk menjemputnya.

Ia merasa malu dan tidak enak hati, ia tidak mau merepotkan anak cucunya.

Di hidupnya yang kian renta kenyataan hidup semakin terlihat jelas di mata Mbah Minah.

Mbah Minah sempat meratapi hidupnya, tapi kemudian ia sadar, mungkin inilah cara Tuhan untuk menebus kelalaiannya semasa hidup, agar kelak ia bisa berpulang tanpa ada beban.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WomenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang