20.menyesal

22 4 0
                                    

Di vote dulu ya sebelum membaca
.
.
.
.
.
.
.

                

Di kantor polisi

" Pak saya boleh kerumah sakit nggak, saya mohon saya mau menjenguk Jennie " Izin Tiara

" Ani nanti kamu malah mencoba untuk mencelakakan nya lagi " Kata Pak polisi

" Pak saya hanya ingin menjenguk dan saya juga mau minta maaf walaupun saya tau pasti Jennie tidak mau memafkan saya " Lirih Tiara

" Baiklah saya izinkan tapi kamu ditemani polisi perempuan karena saya belum seratus persen percaya sama kamu " Kata Pak polisi

" Nde Pak "

Tiara bersama polisi perempuan pergi ke rumah sakit tempat Jennie dirawat sesampainya di rumah sakit Tiara langsung mencari ruangan Jennie tiba-tiba ia bertemu dengan Devan

" Devan "

" Tiara, ngapain lo disini " Tanya Devan

" Van gw mau ketemu Jennie, please kasih tau gw dimana ruangan Jennie gw mau minta maaf sama dia, van " Kata Tiara

" Mwo minta maaf?, setelah semua yang lo lakukan ke Jennie baru sekarang lo mau minta maaf iya?, gw nggak bakal kasih tau dimana ruangan Jennie " Kata Devan

" Van please gw nggak macem-macem kok, gw cuma mau minta maaf doang " Pinta Tiara

" Basi tau nggak sih Jennie udah nggak ada dan itu semua karena lo bangsat " Bentak Devan

Tiara yang mendengar bahwa Jennie sudah tiada langsung terdiam

" A-ani lo bohong kan " Tanya Tiara Terbata-bata

" Bohong?, NGAPAIN GW HARUS BOHONG SAMA ORANG YANG UDAH BUAT SAHABAT GW MATI, SEHARUSNYA LO YANG MATI TIARA BUKAN JENNIE " Bentak Devan

" Van mianhae, mianhae hiks... " Kata Tiara menangis

" Maaf lo nggak bakal ngerubah semuanya ANJING, maaf lo nggak bakal buat sahabat gw balik lagi, lo tau jennie selalu ngalah buat lo, dia rela kasih kebahagiaan nya buat lo sahabat nya, tapi lo sebagai sahabatnya nggak tau diri dan malah mencoba membunuh eonnie Karina, hati nurani lo dimana sih?, oh iya gw lupa emang lo punya hati nurani ya, hahahahahaha " Kata Devan tertawa

Entah lah apa yang dia ketawa kan padahal nggak ada yang lucu

" Vin gw tau lo nggak bisa maafin gw tapi gw mohon izinin gw ketemu Jennie ya please untuk yang terakhir kalinya abis ini gw janji nggak bakal ganggu kalian lagi " Mohon Tiara

" Emang, gw nggak bisa maafin orang yang udah buat sahabat gw menderita hingga mati " Kata Devan penuh penekanan

" Van please sekali ini aja lo turutin permintaan gw, please gw mohon van hiks... " Kata Tiara bersujud dan memegang kaki Devan

" LEPAS ANJING GW NGGAK SUDI DI PEGANG SAMA ORANG MUNAFIK KAYAK LO, GW BILANG LEPAS BANGSAT " bentak Devan

Devan pun mendorong Tiara melalui kakinya

" Hiks... Lo jahat Van lo jahat hiks... " Kata Tiara menangis

" Gw jahat? Nggak nyadar lo lo lebih jahat dari gw bangsat " Maki Devan

Amanda yang baru saja selesai melihat Jennie langsung kaget saat melihat Tiara tergeletak di lantai Amanda langsung menghampiri mereka

" Ay udah " Kata Amanda menenangkan Devan

" Kamu nyuruh aku tenang?, kamu pikir aku bisa tenang saat tau sahabat aku mati karena dia " Kata Devan

" Ada apa ini ribut-ribut " Tanya Alisha yang baru datang bersama Zidan

" Lo liat aja si anjing mau nemuin Jennie katanya mau minta maaf " Kata Devan

" Ay udah sabar " Kata Amanda

" Manda lo bawa Devan pergi dulu deh biar dia tenang " Suruh Alisha

Amanda pun membawa menarik tangan Devan dan membawanya pergi, Alisha pun membantu Tiara untuk berdiri

" Loh zidan lo mau kemana? " Tanya alisha

" Gw mau nyusul Devan sama Amanda dari pada gw kebawa emosi kan kayak Devan tadi " Kata zidan meninggalkan Alisha dan Tiara

" Sha maafin gw ya " Kata Tiara meminta maaf

" Mianhae Tiara tapi gw belum bisa maafin lo, karena gara-gara lo kita semua kehilangan Jennie sahabat terbaik kita " Kata Alisha mencoba menahan amarahnya

" Nee gw ngerti, sha boleh nggak gw ketemu Jennie, gw mau minta maaf, please " Mohon Tiara

" Nde "

Alisha pun membawa Tiara ke ruangan Jennie, sesampainya di ruangan Jennie Alisha membiarkan Tiara sendiri sedangkan ia menunggu di luar

" Jennie maafin gw, gw nyesel jen gw nyesel hiks... " Kata Tiara memeluk Jennie

" Jen bilang ke gw kalau ini semua bohong lo masih hidup kan Jennie, jangan tinggalin gw, gw mohon gw nyesel udah mengkhianati lo dan mencoba membunuh eonnie Karina, gw nyesel, gw nggak mau kehilangan sahabat terbaik kayak lo, gw nggak becus jadi sahabat lo jen, bener kata Devan mending gw mati aja, biar gw bisa nyusul lo " Kata Tiara menghapus air matanya

Alisha yang mendengar itu langsung masuk dan memeluk Tiara

" Lo nggak boleh ngomong kayak gitu Jennie pasti sedih denger lo ngomong kayak gitu ti " Kata Alisha

" Hiks... Tapi gw udah jahat sama Jennie sha, gw nggak pantes disebut sahabat " Tangis Tiara

" Udah ya jangan nyalahin diri lo, lo nggak salah okey " Kata Alisha melepaskan pelukan nya dan menghapus air mata Tiara

" Sha lo emang baik, maafin gw ya " Kata Tiara

" Gw sama yang lainnya belum bisa maafin lo, tapi gw juga ngerti lo ngerasa bersalah atas ini semua gw harap setelah kejadian ini lo berubah dan nggak punya dendam lagi sama Jennie karena kasihan Jennie terus tertekan " Kata Alisha

" Nee "

Setelah cukup mengobrol Polisi pun membawa Tiara kembali ke kantor polisi.

Girl bad Vs good boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang