Part 2

237 24 4
                                    

Aku tersenyum. "Ya, aku anak nya! "

Mata Zoro masih melebar tidak percaya. Aku tertawa kecil dan melanjutkan cerita ku.

"Aku tahu, kau pasti tidak percaya hal itu dengan mudah.. "

"Aku mempelajari Haki dari tulisan beliau. Aku tahu, mungkin belajar Haki dari tulisan itu agak susah... Tetapi aku ingin berusaha menguasai nya" Aku mengeluarkan beberapa lembar tulisan yang ditulis oleh Shanks beberapa tahun lalu sebelum meninggalkan ku.

Zoro mencermati tulisan itu dan kemudian menghela nafas. "Kau cukup hebat juga mempelajari Haki hanya dengan melalui tulisan seperti ini. Apa kamu ada teman latihan selama ini? "

Aku menggeleng. "Tidak, aku tidak ada teman satupun disini"

"Hee... Begitu rupanya" Dia menjawab santai dengan kembali meminum Sake nya.

"Aku sangat senang ketika bertemu dengan mu... " Ujarku sedikit pelan.

"Mengapa bisa begitu? "

"Kapten mu, Monkey D Luffy, dia pernah bertemu Shanks dulu kan? Aku mungkin bisa bertanya beberapa hal padanya mengenai Shanks" Aku tersenyum. Jawaban itu sebenarnya kurang tepat, karena aku ingin bertemu denganmu juga. Orang yang sudah lama ku kagumi.

"Oh jadi kamu tahu cerita itu? Mungkin kamu bisa bertemu dengan nya nanti"

"Benarkah?! " Dia hanya mengangguk. Aku tersenyum sangat senang.

"Tetapi, mengapa dirimu sendiri terlihat sangat tegang saat ini? " Pertanyaan Zoro membuatku terkejut. Muka ku sedikit memerah.

"A-ah... Itu.. Bagaimana ya? M-mungkin karena kamu salah satu anggota Bajak Laut Topi Jerami yang di pimpin Luffy? " Jawabku gelagapan.

Dia tertawa. "Oh begitu ya? Aku kira karena aku sudah sangat terkenal sehingga membuatmu takut! "

Aku hanya tertawa tipis. "Ya, itu juga salah satu alasan nya juga..."

"Oh, jadi kau menganggap ku kuat? Bagaimana jika kita uji kekuatan? " Ujar nya bersemangat.

"Ah.. Kalau itu, mungkin aku akan mundur... " Jawabku gugup.

"Kenapa? Kau takut?"

Aku tersenyum dengan terpaksa.

"Ayolah! Buktikan hasil latihan mu selama ini! " Ucap Zoro menggebu-gebu.

"Setelah kau memang mau melakukan ini dengan ku, aku akan menceritakan apapun yang kamu mau ketahui tentangku. Bagaimana? Ide yang bagus bukan? " Tawar nya.

Astaga, selama ini aku hanya berusaha untuk mencari tahu tentang nya hanya melalui berita dan juga desas-desus warga desa. Dan menurut ku ini kesempatan yang bagus untuk lebih dekat dengannya bukan?

"Hhh... Baiklah... " Jawabku pada akhirnya.

"Bagus! " Zoro bersemangat langsung berdiri lalu mengeluarkan kedua pedang nya sekaligus.

"Kamu langsung menguji ku dengan gaya 2 pedang?! " Ujarku tidak percaya.

"Oh, kamu ingin 3 pedang? Baiklah" Dia dengan sigap mengeluarkan pedang nya yang terakhir lalu ditaruh pada mulutnya.

Mataku melebar dan menepuk jidatku. "Bukan begitu..."

Mataku terfokus dengan satu pedang yang ada di mulutnya. Ini pertama kali nya aku melihat ketiga pedangnya secara langsung dan entah mengapa aku tertarik dengan satu pedang yang berwarna putih itu.

Dia menyeringai. "Baiklah, akan ku mulai"

Aku mulai gelagapan dan berusaha untuk berkonsentrasi.

Astaga... Aku sangat takut... Apa yang terjadi jika aku terpotong?!

Second LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang