Brother Zone (END)

lima

Hari ini,yumi Jimin dan Jungkook pergi ke rumah yang akan yumi tempati, rumah kecil namun terdapat halaman.

Rumah ini letaknya setengah jam perjalanan naik bus dari apartemen Jimin dan Jungkook, padahal bisa saja mereka membeli apartemen dekat sana namun Jungkook ga mau yumi terlalu dekat dengan Jimin dan dia.

Yumi mengelilingi rumah baru nya.

"Makasih ya Jung, walaupun kecil tapi bersih dan rapi, nanti kita pakai kamar yang ini aja ya, lebih luas soalnya"

"Terserah kamu, soalnya aku tetap tinggal di apartemen sama Jimin karena ga jauh dari tempat kami bekerja"

"Oh gitu ya udah deh, yang penting aku ga di harus tinggal dirumah kamu dikampung,aku serba salah tiap hari.kalo pulang ke rumah orang tua ku pasti di omelin,aku akan nyari kerja aja di sekitar sini biar ga bosen"

"Lakuin kaya yang kamu pengen aku ga peduli,ni pake kartu ini buat makan sama keperluan lainnya,aku mau pulang.ayo de kita pulang "
Ajak Jungkook

"Eumm yumi aku pulang dulu ya, kalo ada apa apa kamu boleh hubungi aku"

"Tapi jangan sering sering,Jimin itu sibuk.kalo jimin bilang ga bisa jangan suka maksa "
Ucap Jungkook dengan nada kesal

Yumi cuma nundukkin kepala nya masih menyesal dengan kejadian kemarin.

"Makasih ya Jim udah baik sama aku, disini aku cuma punya kalian ga kenal siapa siapa "
Ucap yumi sedih

Jimin yang hati nya lembut ngerasa kasian dong, lalu dia meluk yumi .

"Besok aku kesini lagi ya kebetulan belum terlalu sibuk, nanti kita beli barang buat ngisi rumah ini ya"

Yumi ngangguk sambil ngusap air matanya yang menetes.

Setelah di apartemen....

"Kamu tuh terlalu baik sama orang ntar dia manfaatin kamu loh de"

"Kaka ku paling ganteng sebumi,ga boleh gitu ah kalau Kaka ga suka sama dia ga usah ajak ajak aku,biar aku nilai sendiri kalau emang dia jahat atau ada maksud tertentu aku bakal jauhin dia.ok"

Jimin meluk Jungkook

"Ok ok malaikat ku, sekarang ayo kita makan aku laper banget nih,kamu Minggu ini ga ada event kan? gimana kalau staycation.udah lama banget,aku pengen ganti suasana, bosen dirumah Mulu"

Jungkook bales meluk dan bermanja-manja

"Yang pengantin baru siapa , yang di ajak honeymoon siapa,ajak tuh yumi biar cepat hamil "

"Dih ogah banget, ngapain sih nyebut nama dia bikin kesel tau ngga"

"Iya maaf ,ayo makan"

Mereka berdua pun makan malam bersama di restoran dekat apartemen mereka.

Sedangkan yumi yang sudah laper dia mencari makan di luar sendiri.dia makan di kedai makanan pinggir jalan sendirian,dia berusaha masa bodo dengan keadaannya namun air mata nya tak dapat ditahan lagi.

Dia sangat tertekan dengan semua ini,dia harus jadi anak dan menantu yang berbakti dia mengabaikan perasaan nya.

Pertama dia ditinggal merantau kekasih nya yang hilang tanpa kabar, lalu terpaksa menikah dengan seorang yang ga dia kenal, lalu selalu dituntut untuk punya keturunan sementara suaminya aja ga mau ngeliat dia.

Dan kini dia dikota yang asing tinggal sendirian belum kenal siapa siapa, suaminya sangat tidak peduli, hanya Jimin yang baik sama dia namun dilarang dekat dengan nya oleh suami nya sendiri.

Setelah makan dia pulang ke rumah baru nya dan menangis semalaman,dia bertekad untuk cepat dapat kerja agar dia ada kegiatan,kerja apa saja ga masalah dengan gaji karena mertua dan suaminya menanggung biaya hidup nya.