PROLOG

1 1 0
                                    


Rabu, 07 April 2021,

Aku masih mengingat betul bagaimana senyumnya, tawanya, dan juga bagaimana dirinya membantuku dalam semua keluh kesah dan permasalahan yang ku hadapi.

Setiap canda dan tawanya selalu menemani dan terngiang di telinga dan kepalaku.

Namun, pada waktu itu,

Pukul 00:00 malam tepat,

Hal yang kurasa seakan semesta begitu kejam padaku,

Semesta mengambil dia dariku,

Untuk,

Selamanya.

Tepat pada tanggal 23 Februari, 2022,

la pergi untuk

Selamanya

Meninggalkanku....

Hari ini, 08 April, 2023 tepat pada jam 00:00, aku menatap bulan dengan semburat rasa dan keluh kesah di kalbu mengingatnya.

Seperti tak tertitah, sang air suci menetes begitu saja dari kedua netraku.

Mengapa, mengapa harus terjadi?!.

Aku kehilangan seorang yang sangat berharga bagiku.

Pada hari ini dan untuk seterusnya,

Aku berharap jika suatu saat,

Aku dipertemukan oleh seseorang yang sebaik dan sesempurna dirinya.

Namun tidak untuk melupakan akan kehadirannya yang berarti untuk diriku.

Menatap sendu sang malam hingga sang angin berdesir menerpa hati.

Sudut bibirku terangkat dan melengkung menyunggingkan senyuman.

Hingga, aku berharap.

Takdir tak akan sekejam ini kepadaku untuk hari esok.

Dan aku berharap, menemukan sosok seperti,

Dirinya..

NEW BODY FOR OLD SOUL [FRIENDSHIP FAMILY STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang