Taeman sudah memakai parfum yang banyak––sebab hari ini adalah hari dirinya akan menyatakan perasaannya kepada YuJung. Sejujurnya Taeman memang sering kali bertingkah dan mengatakan jika YuJung adalah perempuan yang dia sukai, bahkan secara terang-terangan kepada teman-temannya. Dia memang percaya diri, dan tak banyak pikiran.
Taeman berjalan dengan antusias untuk sampai ke asrama perempuan. Namun ketika sampai disana, ia terkejut mendapati JangSoo yang sedang berdiri di depan asrama perempuan. Dia sedang apa? Pikirannya jadi kemana-mana. Bagaimana jika YuJung mendapatkan tugas lagi bersama JangSoo? Lalu kencan mereka bagaimana?
"Tumben wangi," celetuk JangSoo karena tak mencium aroma Taeman yang biasanya sering dia hirup.
Taeman mendelik. "Lagi apa disini? Jangan bilang mau jemput YuJung karena ada tugas kan?"
JangSoo menahan tawanya. "Kalau iya kenapa?"
Taeman memelas. "Please! Jangan sekarang! Gue mau jalan-jalan sama dia hari ini sekalian nembak dia, tolong jangan ganggu hari ini." Taeman merengek-rengek dengan ekspresi yang dibuat-buat.
JangSoo menepuk pundak Taeman sambil cekikikan. "Tenang aja, hari ini kan libur... Gue juga mau jalan-jalan."
Taeman ternganga. "Jadi lo mau ikut kita gitu?"
JangSoo menepuk keningnya heran. "Bukan, gue emang mau jalan-jalan tapi bukan sama YuJung!"
Taeman menghela nafas lega. "Aaa akhirnya... Lega sekali rasanya, eh emang siapa nih? SoYeon yah?" tebak Taeman yang merasa gembira hatinya––jika sampai JangSoo dan SoYeon jadian maka dia merasa aman sekali.
JangSoo mengangguk. "Iya sama dia..."
Tidak lama setelah itu––Soyeon datang. Wajahnya juga terlihat sangat bahagia.
"Jangan lupa kalau pulang ganti status ya?" pinta Taeman sumringah.
SoYeon garuk-garuk kepalanya. "Status apaan dah?"
JangSoo segera merangkul SoYeon. "Jangan di dengerin, dia kan emang begitu..."
SoYeon mengangguk dengan ceria, setelah itu mereka segera pergi keluar.
Taeman tersenyum melihat kedua orang itu yang terlihat bahagia. Sejujurnya ia bahagia karena itu berarti dirinya tidak akan tertikung oleh JangSoo, karena JangSoo menyukai SoYeon, bukan YuJung.
"Kenapa ngelamun?" celetuk YuJung yang baru saja tiba. Perempuan itu mengenakan jeans berwarna biru dengan bajunya yang berwarna putih.
Taeman tak menghentikan senyumannya. Mungkin saja sekarang giginya sudah kering. "Kamu suka banget bikin aku terpesona..." goda Taeman malu-malu.
YuJung memerah malu. "Hmmm, mungkin..."
"Aku ganteng kan hari ini?" tanya Taeman. "Eh ternyata pakaian kita senada, padahal gak janjian karena takut di sangka pacaran haha..."