Sang pemimpin humanis
"Pejuang kemanusiaan, bukan pejuang revolusi bangsa" ujarnya
Sang penegak forum demokrasi
Juga kritikus pada rezim orde baru di negeri ini
Bapak pluralisme
Dikala perbedaan dianggap sebagai ancaman
Apa yang kau lakukan?
Mencetus gagasan universal
Guna menghargai setiap kalangan
Hingga memaknai perbedaan
Sebagai macamnya keberagaman
Dikala keterbatasan menyelimuti
Kau tetap tak peduli
Namun tanpa disadari muncullah anugerah
Mata batinmu bercahaya
Lisanmu tajam menyuarakan kebenaran
Demi tegakkan keadilan
Engkau, sang humanis bangsa
Sudah lama pergi
Namun masih terkenang hingga masa kini
Meninggalkan warisan yang dapat dinikmati
Banyak cerita yang dapat di pelajari
Dengan terus menggali dan membaca cerita
Tentang Gus Dur lagi dan lagi
Mengenai aksi demokrasi
Hingga kerana toleransi
Bahkan, konteks politik negeri
Yang terus menjadi misteri
Satu yang pasti, kau tak benar-benar pernah mati
Karena kau tak pernah henti
Menyalakan inspirasi di negeri ini
