𝑲𝒆𝒏𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝑨𝒌𝒖 𝑷𝒂𝒅𝒂 𝑻𝒖𝒉𝒂𝒏𝒎𝒖

Part 3

"Woi lo ngapain malem-malem masih keluyuran, mana celingukan kaya gitu, jangan bilang lo nyasar lagi?"
Tanya yoongi berjalan menghampiri mu

"Astaghfirullohaladzim...."
Kaget mu dan menoleh kearah yoongi yang mendekati mu

"Kamu siapa,jangan deket-deket atau aku akan teriak"
Panik mu saat melihat yoongi yang semakit mendekat

"Lo kinara kan..lo lupa sama gue?yaaiiss baru juga tadi siang ketemu udah lupa,kek nenek-nenek aja lo udah pikun"
Ucap yoongi yang membuat mu menatap nya dengan lekat,pria tampan dengan kulit putih pucat seputih pangsit rebus, mata sipit dan rambut sebahu,beberapa detik kemudian kaupun mengingat nya

"Kamu yang tadi siang nolongin aku dari pria mabuk itu?maaf aku tak mengenali mu,kau terlihat berbeda dari tadi siang jadi aku tak mengenali mu maaf."
Ucap mu saat sudah mengenali nya

"Lo ngapain sendirian disini celingukan gitu?"

"Emmm itu...aku..."
Kau sedikit bingung menjelaskan nya pada yoongi

"Jangan bilang lo kesasar."
Tebak yoongi kau pun hanya tersenyum karna memang kenyataan nya kau sedang tersesat dan tak tau arah jalan pulang

"Sebenernya tadi aku cuma mau jalan-jalan deket rumah tapi gak nyadar ternyata udah jalan terlalu jauh dan aku lupa jalan karna memang masih baru disini"
Jelas mu menunduk dan memilin ujung hijab mu,mirip seperti seorang anak kecil yang takut akan di marahi ibu nya saat melakukan kesalahan

Yoongi menghela nafas nya mendengar penjelasan mu.

"Astaga kenapa hari ini gue berasa sial bener sih,udah di tagih suruh kawin ama tu tua bangka sekarang kudu berurusan ma ni cewek pikun..hadeeehhh mana ni cewek ribet kalo gue anterin pake motor yakin banget ni cewek pasti gak akan mau,kalo gue tinggal disini kasian juga sudah malem banget....yaiissshhh ngrepotin banget si ah...!"
Batin yoongi sembari memandangi mu, kau yang di pandangi yoongi pun semakin menunduk dan takut,dalam pikiran mu kau sudah memikirkan hal yang tidak-tidak tentang yoongi

Menyadari tingkah mu yang seperti takut karna ia pandangi ahir nya ia pun mengalihkan pandangan nya ke lain arah

"Lu bawa ponsel gak?kenapa gak lu coba telfon itu temen lu tadi yang cerewet itu dan minta jemput"
Icap yoongi tiba2 yang membuatmu terkejut

"Emmmm itu....aku juga lupa bawa ponsel dan dompet karna aku pikir cuma jalan-jalan di sekitar rumah jadi gak perlu bawa....."
Jelas mu yang membuat yoongi terlihat depresi dan bingung harus bagaimana

"Yaaiiisssshhh....dasar cewek bodoh udah tau baru pindah, keluar malah gak bawa ponsel dan dompet, bener-bener nyusahin ya lu....ya udah rumah lu dimana gue anter naik motor lu mau gak, jam segini disini udah susah nyari taxi"

"T-tapi....."

"Kalo lu gak mau ya udah gue tinggal,tapi asal lu tau aja disini kalo malem tu bahaya,banyak gangster berkeliaran,lu mau kejadian tadi siang keulang? Gak usah takut gue gak akan ngapa-ngapain lu"
Jelas yoongi,kamu masih sedikit ragu untuk menerima bantuan dari yoongi,tapi kamu juga takut jika di tinggal sendirian di pinggir jalan yang sepi dan sedikit gelap,kamu hanya bisa tertegun dan berfikir apa yang harus kamu lakukan, menerima bantuan yoongi atau mencari jalan pulang sendiri tanpa tau kapan kau akan menemukan jalan pulang

"Lu mau ikut gue ato tetep disini buruan,gue mau pulang"
Ucap yoongi mengagetkanmu dari lamunan,saat kau menoleh ternyata ia sudah berada di atas motor nya dan bersiap untuk pergi.

Dengan terpaksa dari pada kau di tempat asing itu sendirian ahir nya kau pun memilih untuk menerima bantuan yoongi, kau menghampiri yoongi namun sampai nya di samping motor yoongi kau kembali hanya terdiam dan memandangi motor besar di hadapan mu

"Yaaakkk kenapa malah bengong...buruan naik ato gue tinggal nih.."

Ucap yoon membuat mu tersentak dan ahir nya dengan masih keraguan kau pun naik motor yoon dan duduk di ujung belakang motor nya hingga menciptakan jarak yang cukup lebar di bagian tengah motor antara kau dan yoongi.

Yoongi menoleh kebelakang untuk memastikan kau sudah naik dan siap atau belum,namun ia terkejut saat tau kau duduk jauh di belakang,namun karna tak ingin kembali berdebat ia hanya menghela nafas dan menturuh mu untuk berpegangan agar tak jatuh saat motor melaju,dan lagi-lagi yoon di buat terkejut saat kau bepegangan pada ujung belakang motor,tak mau ambil pusing ia pun melajukan motor nya yang awal nya kecepatan sedang semakin lama jadi kencang membuat mu ketakutan dan mengencangkan genggaman mu pada motor yoon.

Namun karna dirasa laju motor yang semakin kencang kau pun reflek mengalihkan tangan mu dan berpegangan pada jaket yoongi,kau mencengkeram jaket yoongi bagian pinggang dengan begitu erat karna kau benar-benar merasa takut, kau memejamkan matamu dan tak henti kau melafal kan dzikir di sepanjang perjalanan mu.

Tak terasa ahirnya kau tiba juga di depan sebuah rumah,ya itulah rumah yang kau dan keluargamu tinggali saat ini, namun karna takut kau tak merasa jika ternyata sudah sampai di rumah, kau masih memejamkan matamu dan mencengkeram erat ujung jaket yoongi hingga sebuah suara mengagetkan mu.

"Hei mau berapa lama kau di atas motor gue, turun sudah sampai."
Kata yoongi, kau membuka mata mu dan melihat sekeliling dan benar saja kau sudah berada di depan rumah mu.

Lalu kau pun tersadar saat kau melihat tangan mu yang tengah memcengkeram ujung jaket yoongi, dengan cepat kau menarik tangan mu dan turun dari motor yoongi dan berjalan ke arah pintu gerbang rumah mu dan lupa berterimakasih pada yoongi.

"Astaga...apa ini udah di bantuin tapi main nyelonong aja,bilang makasih kek gitu dasar cewek aneh."
Gumam yoongi dan pergi setelah kau menghilang di balik pintu pagar rumah mu.

Kau yang baru saja masuk pun teringat jika belum mengucapkan terimakasih,namun saat membuka kembali pintu pagar kau melihat yoongi sudah pergi menjauh.

"Haduuuh kinara kenapa pake lupa bilang makasih sih malah nyelonong masuk aja,marah gak ya orang nya?"
Monolog mu dan kembali menutup pintu.

Baru saja kau mengunci pintu dan hendak masuk kerumah kau di kejutkan oleh sesosok pria yang berdiri dengan tatapan mengintimidasi menatap tajam ke arah mu.

"Astaghfirullohaladzim....!"
Seru mu yang terkejut akan kehadiran pria tersebut.