(alur di percepat)
.
.
.
hari cerah untuk mark, atau tidak? karena sekarang akan ada ujian kelulusan. sejujurnya tadi malam mark hanya kebut malam. ia lupa kalau akan ada ujian dan malah bermain bersama jaemin ke playground, malam nya ia malah ikut memasak bersama sang mommy. nah bertepatan dengan jam 10 malam ia baru ingat kalau ada ujian. jadi tentunya ia kebut malam saja. jam 11 malam baru tidur. mark bukan tipe orang yang suka begadang, walaupun sedang ujian pun dia tidak akan begadang. karena secara pun begadang bisa membuat kulit menjadi kusam dan jerawat akan muncul, mata juga akan menghitam seperti panda. karena mark gamau meribetkan diri dengan skincare. jadi yah cari aman sajalah.
nah sekarang dikantin ia juga sedang belajar, mark termasuk anak pintar, yah walaupun ada yang lebih pintar lagi selain dia. tapi jika mark belajar, mark hanya membaca dan mengingat kata kunci yang harus dihafal. jadi jika ada pertanyaan, mark hanya mengingat kata kunci maka semua jawaban juga akan muncul. ia hanya perlu membuat kalimat yang bagus saja untuk jawaban. tapi yah begitu setelah ujian mark akan melupakan semua jawaban nya.
haduhhh
"jaem"
"nggeh?"
"nggeh apaan jaem?" tanya mark bingung, pasalnya mark tidak pernah mendengar bahasa begitu, apa bahasa Jepang ya? karena kan jaemin ada keturunan Jepang nya juga. tapi bahasa Jepang iya emang nggeh?
"gua lagi belajar bahasa Indonesia" ucap jaemin, mark cuma oh ria aja, walaupun gatau. yg ia tau dalam bahasa Indonesia mungkin hanya 'terimakasih, sama sama, apa kabar, aku lapar' banyak lagi sih tapi mark lupaa.
"halo guys" yeri datang, hari ini agak berbeda ia membawa seorang wanita yang sekolah disini juga sih. tapi gatau soalnya mereka hanya melihat sesekali saat di ruang musik wanita ini sering bernyanyi.
"kenalin ini winter pacar gua"
"WHAT?!?!!" kaget kedua nya menatap yeri dengan mata melotot se melotot lotot nya.
"ow ow santai bro ntar copot juga tuh mata, gua yang salah"
"habisnya sih lu, ngomong lu banyak amat yg nanti bye gua cari cowo dulu yah gess, eh yang di kenalin ternyata cewe" ucap jaemin dibalas anggukan setuju Mark
"hehe"
"jadi siapa pihak atasnya?"
.
.
.
akhirnya selesai juga, selesai apa? ujiannya. bisa bisa nya untuk ujian kelulusan ini dosen yang menjadi pengawas ada dua. membuat mereka harus ekstra hati hati untuk mencontek. lebih tepatnya mereka mencontek hanya 20% karena yang menjadi depan satu dan dibelakang juga satu. sekali melirik maka kertas jawaban akan diambil. ahhh siall. nah kan udah dibilang mark pintar. yah pintar mencontek. jadwal pertama ini adalah matematika. mark bisa dalam hitung menghitung tapi untuk mengingat rumus yang menstress kan otak itu mark pasti bingung. yah matematika itu membingungkan. semua rumus yang ada di matematika itu berbeda tapi berhubungan. hanya mungkin ditambah negatif nya atau positif lah, penjumlahan nya lah, sungguh itu membuat pusing. nah jadi atas trik mencontek dari daddy nya ia jadi mudah mengerjakan soal matematika tadi haha.
jadi saat dirumah kemarin selesai membantu mom nya, sudah jam sepuluh dan itulah adalah waktu tidur nya. karena mata yang memberat jadi ia membuat kertas berbentuk persegi kecil kecil. lalu ia step mengunakan staples di ujungnya. nah bentuknya akan seperti buku gitu tapi pengaitnya ada di ujung. lalu mark menulis berbagai rumus yang mungkin ada di ujian. nah saat ujian beruntung yang ditulis itu semua nya ada. ia hanya menaruh di antara kertas soal dan kertas Jawaban. jadi mark tidak perlu mengingat ingat rumus. ia tinggal tulis rumus nya lalu kerjakan dengan otak nya dan selesai.
tapi walaupun itu sangat bagus banget untuk mencontek, tapi usahakan kalian belajar dirumah yah. tapi kalau gatau yah wajar kalau nanya tapi bukan sama teman namun guru. walaupun jawabannya ga akan di beritahu tapi akan menjelaskan dengan rinci tentunya agar kita mengetahui jawaban nya. jadi tidak asal menjawab yang belum tentu benar. untuk tadi jangan dicontoh yah, walaupun aku ga yakin bakal ga ada yang contoh.
bell pulang sekolah sudah bunyi sedari tadi. tapi mark masih belum di jemput. Jaemin bersama jeno terus sekarang, bukanya pulang dahulu mereka akan bermain. jadi ia hanya bisa berjongkok di dekat pagar di temani satpam yang menjaga. karena masih ada dosen di kampus tentunya.
"nak emang ga bawa hp? kan bisa di telfon"
"hum batrai saya habis pak"
.
.
.
TBC
wah nekat banget aku mau ngubah jalan cerita yang udah banyak ini. jadi kenapa aku mau ubah? karena ini benar" bingung mau lanjut gmna. bisa bisa aku juga kena writer's block karena cerita ini. jadi untuk kedepannya juga ini cerita akan aku percepat terus alurnya. dan yang pasti konflik nya akan aku buat untuk jadi prahara rumah tangga yaa. jadi biar kan mereka nikah dulu ok...
see you.... 🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Husband?
FanfictionDianjurkan untuk membaca THREE PEOPLE ONE LOVE dahulu,