Jisoo menjadi putri kerajaan di pemerintahan Korea. dia menikah dengan pangeran kerajaan yang memiliki kekasih lain.
apakah nasib Jisoo akan sama seperti nasih Lady Diana?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Benarkah dia tidak amnesia? Lalu kenapa dia mau kembali ke istana? Dia juga tidak pernah mengungkit kesalahan-kesalahanku? Apakah Joy berbohong?" Taehyung mencoba untuk mencernanya.
Sooya keluar dari kamar Aera, dan Taehyung sedang berdiri mematung dengan tatapan kosong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Tuan, sedang apa anda berdiri disitu?"
" Oh, lady, kau sudah selesai mengepang rambut Aera."
" Iya tuan, rambutnya sangat lebat. Aku suka mengepangnya."
" Itu memang hobbymu dulu."
" Iya tuan, sepertinya aku mulai ingat sedikit demi sedikit."
" Baguslah, kau berhak mengingat hal-hal indah."
" Oh iya tuan, aku ingin memindahkan makan ajudan JK, boleh?"
" Kenapa kau selalu membahas hal paling aku benci. Kau amnesia, bukan bodoh. Aku benci kau terus membicarakan pria lain."
" Tapi Tuan, justru itu, aku selalu ingin mengunjungi makam itu jika dia tetap berada di kawasan istana. Mari kita singkirkan makam nya sejauh mungkin agar aku tidak mengingat pria lain. Soalnya hanya pria itu yang selalu menghantui pikiranku. Aku ingin mencoba menghadirkanmu di ingatanku sedikit demi sedikit tuan." Kelihaian Sooya sungguh menyihir pikiran Taehyung.
Secara logika memang makam JK yang berada di istana membuat Sooya makin sering mengunjunginya.
" Boleh kalau begitu, aku akan menelpon pun orangku."
Sooya membiarkan orang Taehyung yang memindahkan jasad JK, namun saat di perjalanan, orang Sooyalah yang mengambilnya dan membunuh orang suruhan Taehyung.
