Prolog

87 11 1
                                    

          Alea pernah begitu berharap pada mereka yang disebut, keluarga. Pernah begitu mendamba bahwa kehadirannya merupakan sebuah kebahagiaan. Pernah begitu percaya bahwa dirinya berharga.

          Pertemuan mereka jelas terlalu singkat untuk mampu membuat sebuah ikatan. Mereka terlampau berjarak untuk mudah didekati. Namun, Alea tidak menyerah. Sebuah tekad yang pada akhirnya menjadi malapetaka.

          Kehidupannya hancur. Fisik dan batinnya rusak. Sebuah cerita mengerikan yang bahkan tak pernah terbayang dalam imajinasinya, terjadi dalam kehidupan nyata. Tiga hari yang terasa seperti ribuan tahun. Ia masih ingat setiap detik hal yang dilewatinya pada masa itu. Tentang seberapa rusak dirinya.

          Lantas, ketika kematian yang dinanti-nantikan menjemput, mengapa Alea kembali disini? Tepat dimana semua kehancuran akan dimulai.

          Hidupnya di putar ulang bagai sebuah game yang tidak ingin menerima kata kalah. Lalu, haruskah Alea kembali menjalani kehidupan kali ini seperti di masa lalu? Bertemu dengan mereka semua. Rasanya Alea tak akan sanggup.

          Akhir hidupnya terlalu mengerikan untuk mampu ia lupakan barang sejenak.






▫️▫️▫️▫️▫️

Rabu, 19 Juli 2023

Ini cerita kedua ku setelah LARA, jadi ku harap kalian sama excited-nya dengan ku tentang cerita ini dengan memberikan dukungan yang tentu saja ku harap positif.

Don't forget to follow me, and vote-comment

See you in the next chapter😘😘😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alea : Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang