Author POV
Liam Payne, seorang mahasiswa jurusan arsitektur di Cambridge University. Tampan, tapi pendiam dan sensitif. Matanya coklat, hidungnya mancung, tinggi, dan hair style-nya sangatlah keren. Banyak wanita yang menyukainya, sayangnya, Liam susah jatuh cinta. Dia selalu berdandan rapi dan kaku, sehingga membuatnya terlihat seperti seorang lelaki yang angkuh.
Suatu hari, Liam berjalan-jalan di koridor universitas dengan membawa sketsa rumah yang digambarnya. Liam sibuk memperhatikan sketsanya.
Tiba-tiba … BRAKK!
Seorang perempuan keriting menabrak Liam dan menumpahkan cat airnya ke sketsa Liam. Sketsa Liam pun terjatuh dan basah oleh cat air itu.
"Aaaaaa sketsakuuuu!" Liam segera mengambil sketsanya yang basah oleh cat air tersebut.
"Maaf, aku tidak sengaja!" perempuan itu meminta maaf sambil membersihkan cat airnya yang berserakan di lantai itu.
"Kau ini! Hati-hati dong! Lihat ini, sketsaku jadi tidak karuan, padahal harus dikumpulkan besok lusa! Huh!" omel Liam.
Perempuan itupun tersenyum kecut.
"Kan aku sudah meminta maaf?" sambungnya.
"KAU!! INI SEMUA GARA-GARA KAU!!" Liam masih marah. Ya, dia memang sensitif.
"Okay okay. Akan ku buatkan yang baru" respon perempuan itu santai.
"MANA BISA KAU MEMBUATNYA!!" jawab Liam disertai amarah.
"Kau pikir aku tidak bisa ya?" jawaban perempuan itu membuat amarah Liam memuncak.
"SOMBONG SEKALI KAU!"
"Kau yang sombong!"
"KAU!"
Pandangan semua orang yang berjalan di koridor tiba-tiba tertuju pada mereka berdua.
"Sudahlah. Aku bisa membuatnya kok! Mana pekerjaanmu yang rusak itu?"
Liam pun menyerahkan sketsanya yang rusak terkena cat air.
"Namamu siapa dan kau mahasiswa jurusan apa?" tanya perempuan itu.
"Liam, jurusan arsitektur" jawab Liam datar.
"Oh, okay okay. Byeeeeee" kata perempuan itu sambil pergi.
Liam tidak menanggapinya, dan meneruskan berjalan.
POV ends
***
--
Perempuan POV
Liam, jurusan arsitektur. Oh, jadi namanya Liam ya? Tampan sih tampan, tetapi dia pemarah! Dasar! Dia meremehkanku ternyata! Dia pikir, aku tidak bisa ya membuat sketsa? Sombong sekali dia. Sudahlah, tak usah dipikirkan. Aku mau membuat sketsanya dulu.
-skip-
Ah, capek. Apalagi, masih banyak tugas kesenian yang belum kukerjakan. Sudahlah, kuteruskan besok saja di universitas.
POV ends
***
- Keesokan harinya di universitas -
Liam bertemu dengan perempuan yang kemarin ditemuinya di koridor universitas.
"Hai!" sapa perempuan itu sambil tersenyum.
"Sudah selesai belum?" tanya Liam tanpa membalas sapaannya.
"Oh, sudah kuselesaikan sebagian. Ayo ikut ke ruanganku, akan ku tunjukkan" ajak perempuan itu. Liam pun menurut.
YOU ARE READING
My Spring Girl
FanfictionIni adalah fanfic pertamaku, maaf kalau susunan katanya jelek, karena jujur saja, aku tidak bisa berbahasa Indonesia dengan baik :) btw pemerannya adalah Liam Payne (personel 1D) dan Danielle Peazer (pacarnya Liam) selamat membaca ! :) kalau kamu p...