GENGS [ JUNGWON HAREM ]

01. Selamat datang Jungwon

"Karna benturan keras di kepala menyebabkan pendarahan , penyelamatan tidak berhasil. Kami sudah berusaha semampu kami"

"Suami dan istri- kami tidak bisa menyelamatkan keduanya"

" Anak ini baru saja mengalami kecelakaan yang cukup parah, di tambah mendenger berita kecelakaan orang tuanya. Dia mengalami gangguan stess pasca trauma, atau bisa di sebut PTSD.
Mungkin akan mengalami amnesia traumatis dan gangguan lainnya. Kami menyarankan untuk sementara jangan biarkan dia berpikir terlalu keras untuk menghindari pendarahan otak"

"Mungkin akan lebih baik jauhkan dia dari kenangan yang berkemungkinan membuat traumanya kabuh"

....

Kalau ingatan bisa di simpan di dalam kotak , maka sebesar apa kotak itu harus di buat?
Dan kuncinya... Dimana harus di simpan supaya tidak hilang?

Setiap kali membuka mata, entah kenapa hati ku selalu terasa kosong. Seperti ada yang ku lupakan.

Sesuatu yang sangat penting.

Sekeras apapun aku mencoba untuk mengingatnya itu selalu berakhir dengan rasa sakit di kepala ku.

Manusia selalu tumbuh dalam pencarian, aku hanya berharap semoga aku tidak hilang dan tersesat dalam pencarian itu.

"Jungwon! lo sudah bangun belum? "

"Ya udah kak! " Jungwon menyibak selimutnya. Menoleh kesamping menatap langit di balik jendela.

Jam baru menujukan pukul 8 pagi.

"Mandi cepetan, habis itu sarapan kita berangkat kebandara jam 9! Cepetan! Jangan sampe telat!!!! "

"Bawel banget" Jungwon mendengus.

Masuk ke dalam kamar mandi, sekitar 20 menit kemudian Jungwon keluar dengan keadaan yang jauh lebih segar.

Berjalan menuju lemari pakaian, tak banyak pakaian yang tergantung didalamnya. Tentu saja karena semuanya sudah dimasukkan kedalam koper oleh Kakaknya yang cerewet.

Jungwon melepaskan jubah mandinya lalu segera mengenakan pakaiannya. Setelah itu Jungwon segera turun ke meja makan.

"Tidur jam berapa sih lo tadi malam hah? Kan gue udah bilang jangan tidur ke maleman! "

Kan ngomel lagi.

"Duh kak lo cerewet banget sih, gue heran kenapa kak Soobin bisa mau sama lo? Lo pakek pelet ya? " Jungwon menyuap nasi goreng dengan suapan besar.