Seorang anak laki laki berusia 19 tahun tengah duduk di kantin gedung fakultas nya bersama sahabat baik nya, laki laki tersebut nampak berdecak sebal karena acara makan nya di ganggu oleh kucing oren penunggu gedung, ia dengan sengaja menendang kucing tersebut hingga mengeong keras
"Buset sebenci itu ya lo sama kucing??, padahal dia cuma mau makan anjirr" yang ditegur hanya mengedikkan bahu nya acuh
"Kucing tuh hewan aneh, cuma bisa ngeong sama nyakar" Lee heeseung laki laki 19 thun yang sangat membenci hewan seperti kucing, dia pernah trauma di cakar kucing waktu umurnya masih 4 tahun dan sampai sekarang ia membernci kucing
"Gw juga gk suka kucing tapi gw gk tega liat kucing lu tendang gitu, mending punya anjing" park sunghoon laku laki random pencinta anjing termasuk jaeyoon si hybrid kesayangan nya
"Lo kan bucin mampus sama jaeyoon" kekehen sunghoon terdengar sombong saat heeseung mengatakan itu, padahal heeseung berniat menyindir
"Punya hybrid tuh menyenangkan tau gk bro, apalagi yang gemoy modelan jaeyoon, aduk bikin jiwa raga terguncang" heeseung berdecak sebal mendengar ucapan teman nya yang sialnya sahabatnya itu
"Cabut kuy" mereka berdua meninggalkan kantin
.
.
.
.
.
.
.3 bulan kemudian
Jay sudah tiga bulan menjadi kucing, ia sekarang di perbolehkan keluar kandang oleh sang ayah, meskipun di keluarkan dari kandang, jay hanya bisa berada di dalam rumah, keluar rumah terasa ancaman menurut nya
"Jayyy sayang ini ikan salmon kamu udah siap" teriak ibunya dari arah dapur , sesuai perkataan ten setelah ia jadi kucing ayah nya langsung mendapat ajakan bisnis dari banyak kolega, alhasil selama 3 bulan kekayaan ayahnya terus bertambah
Jay berlari ke arah ibunya lalu memakan ikan salmon segar itu dengan lahap , ibunya meninggalkan jay sendirian di dapur, jay yang di tinggalkan berhenti memakan makanan nya matanya tertuju pada jendela dapur, ah iya selama ini jay selalu berpikir cara kabur dari rumah , ia muak sungguh sangat muak
Malam harinya jay berada di kandang yang ada di pojok dapur, ibunya memindahkan jay disana agar mudah Menbuang pasir bekas kotorannya itu
Jay tiba tiba mengeong keras ia berniat membangunkan orang tuanya
"Meongg... Meonggg... Meowww"
Ibunya langsung terbangun saat mendengar ngeongan keras dari jay dan ibunya langsung turun ke dapur untuk mengecek keadaan jay
"Merepotkan" jay nampak berbinar saat melihat ibunya datang, ia terus mengeong keras
"Arghhh baiklah baiklah aku akan melepaskanmu" ibunya membuka pintu kandang jay dan langsung kembali ke kamar
Jay yang melihat itu tanpa babibu ia melimpat ke arah jendela dapur dan kabur dari sanaa
Malam yang gelap membuat jay berlari cepat, ia tak mempunyai tujuan karena jay
Saat jay berlari menjauh dari rumah nya ia tidak tau jika ada mobil yang melaju kencang ke arahnya hingga ia tertabrak
Heeseung dan sunghoon yabg tengah sedikit mabuk langsung terkejut saat mobil yang mereka kendarai seperti menabrak sesuatu
"Lo nabrak apa anjir" tanya sunghoon kepada heeseung yang mendapat gelengan dari heeseung
"Cek anjir sapa tau lu nabrak kucing apa anjing gtu" kata sunghoon, heeseung langsung gercep keluar buat ngecek tadi
Jay yang kesakitan meringkuk sambil mengeong keras, ia kesakitan sangat kesakitan jika di lihat dari dekat mungkin air mata jay akan terlihat jelas
"Meow... Meow.... Meowww" ngeongan jay terdengar pilu, sunghoon yang merasa kasihan langsung mengecek kondisi jay
"Kucing njir, kaki nya luka" sunghoon menggendong jay lalu melijat heeseung yang menghela napas
"Tanggung jawab, lu yang nabrak, liat kakinya luka, aduh mana lucu lagi ni kucing, liat mukanya liat" sunghoon mendekat kan muka kucing jay ke muka heeseung
"Anjir ngerepotin aja lu" tatapan sinis heeseung berikan ke jay
"Gak boleh gitu anjir , dosa lu banyak sama kucing" sunghoon menaiki mobil dengan santainya
Heeseung sekali lagi menghela napas lalu menaiki mobil dan duduk di kursi kemudi
"Cantik juga ni kucing, keknya punya orang kaya, bulunya halus, putih bersih ekornya juga kerawat banget" celoteh sunghoon yang di acuhkan oleh heeseung
Mereka membawa jay ke rumah sakit hewan yang kebetulan buka 24 jam, sunghooon dan heeseung menunggu di luar
Heeseung sesekali melihat jam tangan nya yang menunjukkan pukul 2 dini hari ia mendesah pelan, hari yang melelahkan untuknya
"Ini kucing nya, cederanya tidak terlalu parah, tolong di perhatikan lagi ya" dokter tersebut menyerah kan jay kepada heeseung yang kakinya kiri depan dan kanan belakang tengah perban.
Jay tidur di dalam gendongan heeseung sesekali ia mendengkur.
"Sepertinya anda menyayangi kucing tersebut dan juga anda sepertinya melatih kucing tersebut dengan baik dia terlihat anteng saat di obati, kebanyakan kucing akan mencakar atau mengamuk saat di obati" jelas dokter tersebut dan tersenyum
Setelah heeseung membayar biaya perawatan jay, mereka berdua memtuskan pulang, di dalam mobil terjadi pertengkaran ringan antara heeseung dan sunghoon, heeseung yang terus memaksa sunghoon untuk merawat kucing tersebut tapi sunghoon tidak mau dengan alasan takut hybrid nya cemburu dan melukai si kucing, alhasil heeseung mengalah dan mau merawat jay
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hasil gabut ku selama sakit :)))))
KAMU SEDANG MEMBACA
HYBRID•||•Heejay
Fantasytentang lee heeseung seorang mahasiswa yang dulunya sangat membenci hewan berbulu seperti kucing karena menurutnya kucing itu rewel dan juga jelek. tapi semua itu berubah saat ia tak sengaja menabrak seekor kucing putih cantik, karena kasian dan me...