4 bulan berlalu
Renjun yg masih setia menutup matanya.
Kini ke5 bersaudara sedang berada di kamar rawat renjun.
Mereka sudah memutuskan untuk meminta maaf kepada renjun.
Sejak 1 bulan yg lalu.
Flashback on
Seorang pria berumur 28tahun tersebut tengah berdiri didepan pintu.
Ingin mengetuk pintu, tetapi tidak jadi mengingat sekarang pukul 11:00 malam.
Alhasil ia menghubungi orang yg ada didalam.
Haechan~ssi
Haechan~ah.|
Aku didepan rumah.||Tunggu sebentar.
Haechan yg sedang bermain komputer mendengar suara notifikasi dari Hpnya.
Segera turun dan membuka pintu untuk orang tersebut.
"Hyung, ada apa?"
"Aku ingin memberikan kabar renjun saat ini."
"Kau selama kurang dari 3 bulan tidak mengunjungi renjun, kan?"
Yg ditanya hanya menganguk.
"Kondisinya sudah membaik, mungkin beberapa minggu lagi akan siuman."
"Tapi, apakah kau sudah memberitahukan yg lainnya?"
"Atau cuma kau saja yg mengetahui ini?"
"Bukan aku saja Hyung, jisung juga"
"Lantas apakah sudah memberitahukan yg lain?"
Yg ditanya hanya menggeleng.
"Aku tak tahu harus memberitahukan mereka dengan cara apa."
Ucapnya letih mengingat ke-3 saudaranya itu sangat membenci renjun.
Terlebih lagi Jeno.
Anak itu bahkan sempat memukuli renjun yg lebih tua darinya.
"Akan ku coba, tapi tunggu waktu yg tepat"
"Mau Hyung bantu?"
"Memang boleh?"
"Tentu saja, kau pasti akan sangat gugup ketika membicarakan renjun."
"Besok pagi saja Hyung, saat sarapan."
"Kebetulan besok hari minggu, jadi semuanya libur."
"Arraseo, Hyung pulang dulu ya?"
"Hati-hati dijalan Hyung"
Tanpa mereka sadari ada orang yg sedang memerhatikan mereka ber2.
-
"Chenle~ya, ireona!"
Yg dipanggil masih tertidur.
Lantas muncul ide jail dibenak haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. All hate me|| NCT dream [END]
Художественная проза"Mark-hyung?" ~𝘯𝘰𝘵𝘦~ •𝘊𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘶𝘳𝘯𝘪 𝘥𝘪𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯𝘬𝘶 •𝘐𝘯𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘧𝘪𝘬𝘴𝘪. 𝘥𝘪𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 �...