keajaiban

162 14 0
                                    

Renjun masih enggan membuka mata sejak 4 bukan yg lalu.

Jisung sama sekali tidak mempercayai yg namanya 'keajaiban.'

Sama sekali tidak.

Tapi setelah kejadian ini mungkin ia akan percaya yg namanya keajaiban.

Jisung yg kini tengah tertidur dengan posisi tak nyaman, merasakan tangan yg ia genggam bergerak.

Ia lantas membuka matanya.

Hal pertama yg ia lihat adalah renjun yg sedang mengerjap ngerjapkan matanya.

Jisung dengan cepat menekan tombol darurat yg berada di samping kasur rawat renjun.

Sedangkan hal pertama yg renjun lihat adalah jisung yg sedang tertidur dengan posisi tak nyaman.

Renjun merasa bersalah.

Setelah jaehyun masuk dengan beberapa suster, jisung keluar menunggu jaehyun selesai.

Selagi menunggu renjun yg sedang diperiksa oleh jaehyun.

Jisung menelpon Jeno dan mark.

Jisungie is calling

"....."

"Jinjja?!

"....."

"Arraseo, Hyung segera kesana."

Mark mematikan telepon dari jisung dan segera menghubungi haechan, karena Jeno tak bisa dihubungi.

Markhyng is calling

"Yeobseyo?"

"....... "

"Arraseo Hyung, aku akan memberitahukan yg lain."

Tuttt tutttttt

Haechan langsung memanggil chenle yg memang sedang tiduran dikamar.

Sedangkan chenle menghubungi jaemin yg memang sedang berada bersama Jeno.

Cheol

|hyung cepat ke rumah sakit.

Wae?,ada apa dengan renjun hyung?|

|entah, haechan hyung tak memberitahuku

Arraseo hyung segera kesana|

Haechan, chenle, jisung, dan mark sedang menunggu Jeno dan jaemin yg masih dalam perjalanan.

Tak lama kemudian.

Ceklek!

"Renjun hyung!." Jaemin berlari kecil menuju bangsal rumah sakit.

Jeno hanya berjalan menyusul jaemin.

"Hyung ada yg sakit?"

"Apa Hyung sudah makan?"

"Hyung baik-baik saja?"

"Apa yg sakit?"

1. All hate me|| NCT dream [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang