Chapter 1

255 21 4
                                    

Happy reading

------------------------------------------
-------------------------

Di hutan perbatasan antara kekaisaran dan tempest. Terlihat beberapa Pemuda berbaju aneh(?).

"..sepertinya kita dilempar ke tempat lain" ucap seorang pemuda dengan hanfu bewarna hitam dan merah melihat sekelilingnya. Wei Wuxian

"Benar kata senior Wei. Dan juga hutan ini sangat asing" setuju pemuda dengan hanfu putih dan terdapat pola awan di bajunya serta memakai ikat kepala di dahinya. Lan Sizhui

"Ugh..di..dimana kita.."gumam seseorang dari belakang. Baru saja terbangun dari pingsannya.

"Jingyi kau sudah sadar, syukurlah"ucap Sizhui pada pemuda bernama Jingyi/Lan Jingyi.

"Mn, tapi dimana kita?" Tanya Jingyi.
"Kami juga tidak tahu kita ada dimana." jawab Sizhui.

Tiba-tiba dari arah samping mereka terdengar suara langkah kaki.

Mendengar suara langkah kaki tersebut, mereka lantas memasang sikap waspada ketika makhluk/orang yang menghampiri mereka adalah musuh.

Langkah tersebut berhenti dan terlihat seorang pemuda berambut biru(?) dengan satu tanduk putih di dahinya.

Langkah tersebut berhenti dan terlihat seorang pemuda berambut biru(?) dengan satu tanduk putih di dahinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa kau!" Teriak Jiang Cheng pada makhluk di depannya. Dia juga tak lupa menatap tajam pada makhluk tersebut.

"Souei.." ucap makhluk tersebut secara tiba tiba, membuatkan Wei wuxian dan yang lain bingung. Jiang Cheng mengerutkan kening dan bertanya apa motif dari makhluk di depannya tersebut.

"Apa mau mu..? Katakan!" Tanya Jiang Cheng tegas.

"Aku ditugaskan oleh tuanku untuk memeriksa perbatasan ini" jawab souei.

"Hah? tuanmu?" Bingung mereka.
' sepertinya makhluk ini tak bisa dianggap remeh.., bahkan dia memiliki tuan' pikir mereka.

"Ya, tuanku.. Rimuru tempest-sama" souei membenarkan. Nada bicaranya begitu datar dan dingin..

"Tadi kau bilang.... kau diperintah oleh tuanmu untuk memeriksa perbatasan 'kan?" Tanya Wei Wuxian.

"Ya, tuanku memerintahkan ku untuk periksa perbatasan antara tempest dan kekaisaran timur. Beberapa saat yang lalu, muncul energi aneh di perbatasan.. tuanku khawatir energi itu adalah energi jahat" jelas souei. Wei Wuxian beserta yang lain mengangguk.

{Tensura x MDZS} •Hiatus•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang