PROLOG

280 25 6
                                    

Maaf klo ada typo / salah dalam penulisan nama

Happy reading

---------------------------


Ting

Ting

Ting

Sringg...

"Sialan! Kenapa mayat berjalan ini begitu kuat?!" gerutu seseorang.

" Oi Jin Ling! Berhentilah bicara omong kosong" tegur orang yang tak jauh dari pemuda yang dipanggil 'Jin Ling' tersebut

"Heh! Kau juga diamlah Jing yi!" Balas jin Ling, dengan kesal membalasnya jin Ling.

"Sudah sudah jangan bertengkar Jing yi, jin Ling" Ucap Lan Sizhui. Menengahi ke dua temannya yang terus bertengkar sedari tadi. Jin Ling dan Lan Jing yi yang mendengar itu hanya mendengus kesal.

Tanpa mereka sadari salah satu mayat berjalan sudah berada dibelakang mereka.

" !!! "

Sringg..

"Kalian tidak apa apa?" Tanya seseorang.

".. ya, kami tidak apa apa senior Wei " jawab Sizhui.

"Syukurlah klo begitu" lega Wei Wuxian.

"kenapa kalian bisa lengah dan tidak menyadari bahwa ada mayat berjalan berada dibelakang kalian, hah!?" Teriak marah Jiang Cheng pada Jin Ling, Jing yi dan Sizhui.

"...maafkan kami.." gumam ketiganya.

Pertarungan terus berlanjut dengan sengit, tapi tiba tiba sebuah lingkaran hitam muncul ditengah tengah pertarungan dan menyedot Wei Wuxian, Jiang Cheng, dan yang lainnya tersedot oleh lubang hitam tersebut.

~oOo~

-Disisi lain...

Disebuah ruangan, terlihat seorang gadis (?) Berambut biru perak, memiliki mata emas yang indah serta kulit putih seputih salju.

Rimuru Tempest, pemimpin kerajaan Jura Tempest Federation. Kini sedang santai sambil menikmati teh buatan shuna di meja kerjanya.

"Hmm..teh buatan mu selalu enak seperti biasa, shuna" Puji Rimuru, meminum teh nya kembali.

"Terima kasih atas pujiannya, Rimuru-sama" balas Shuna disertai dengan senyuman lembut. Lalu pamit undur diri dari ruangan Rimuru.

Rimuru bangkit dari duduknya berjalan menuju jendela di ruangannya.

Melihat pemandangan ibukota tempest yang ramai dan penuh dengan canda tawa, anak anak kecil berlarian kesana kemari dengan gembira tanpa adanya peperangan yang terjadi.

Sudah 20 tahun berlalu, sejak perang Tenma dan kekalahan Yuuki kagurazaka. Kini dunia sudah damai. Tidak ada peperangan yang memakan banyak korban.

" Saat ini Dunia sudah damai, ....dan untuk kedepannya kita harus siap jika badai menerjang dunia ini kembali,...kan Ciel?" Ucap Rimuru. Pada partnernya Ciel.

⟨⟨ mn, kita harus siap bila ada Badai yang tiba tiba menerjang dunia ini kembali ⟩⟩ setuju Ciel,

Rimuru berjalan menuju pintu setelah menghabis kan tehnya, ia berniat untuk bersantai sejenak ke bukit sebelum bekerja kembali.

Selama perjalanan Rimuru menuju bukit, Rimuru berjumpa dengan warga tempest, warga tempest menyapanya dan dibalas senyuman oleh Rimuru.

Rimuru saat ini tengah menunggangi Ranga,.. sebenarnya Rimuru bisa saja teleport langsung menuju bukit, tapi Rimuru ingin melihat pemandangan ibukota tempest dengan berjalan jalan di ibukota.

Sesampainya Rimuru di bukit, ia bisa melihat ibukota Tempest dari bukit. Rimuru bersantai dibukit hingga sore hari, dan saat Rimuru hendak kembali souei muncul dan melaporkan sesuatu.

"Rimuru-sama!"

"Ada apa Souei?" Tanya Rimuru pada souei yang berlutut di hadapannya.

"Lapor, di perbatasan antara Tempest dengan Kekaisaran, muncul lingkaran hitam misterius" lapor Souei pada Rimuru, Rimuru mengerutkan keningnya lalu memerintahkan souei untuk menyelidiki perbatasan lalu laporkan kepadanya.

Setelah mendengar perintah dari tuannya, Souei segera menuju perbatasan dan menyelidikinya.

" Sepertinya kita akan kedatangan tamu hari ini. mari kita lihat apakah mereka teman atau.....musuh" gumam Rimuru tersenyum kecil.

"Diablo.." panggil Rimuru

"Ya tuanku" jawab Diablo saat mendengar panggilan dari tuannya. Dia membungkuk hormat begitu dihadapan tuannya.

"Aku ingin kau sampaikan pada Haruna serta shuna untuk menyiapkan banyak hidangan makan malam untuk hari ini, hmm... sekalian beritahukan pada para eksekutif bahwa setelah makan malam kita akan rapat, karena kita akan menyambut kedatangan tamu" perintah Rimuru.

"Baik Rimuru-sama" ucap Diablo, lalu pergi menjalankan perintah tuannya Rimuru.






TBC

Next chapter 1 →

09-06-2023

{Tensura x MDZS} •Hiatus•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang