Apa itu Cinta sejati?

Penasaran

Hari itu pelajaran MTK.Pelajaran yang paling menyebalkan namun juga mengasikkan.

"𝐄𝐡 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐚𝐩𝐚 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦" Noe bertanya kepada teman wanita di sampingnya "....... " tidak menjawab apapun "𝐄𝐡 𝐛𝐮𝐬𝐞𝐭 𝐝𝐢 𝐤𝐚𝐜𝐚𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐠𝐰" batin si pria tampan yaitu Noe.

Selang beberapa menit laras berdiri dan mengumpulkan bukunya ke bu tini.Noe pun ikut berdiri dan mengumpulkan bukunya juga.
.
.
.
Ting ting
.
.
.
Jam istirahat telah tiba bu tini meninggalkan kelas.Begitu juga dengan yang lainnya

"𝐊𝐢" sapa Noe kepada Riski "𝐎𝐲" sahut Riski "𝐋𝐚𝐫𝐚𝐬 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 𝐠𝐚𝐤 𝐦𝐚𝐮 𝐧𝐠𝐨𝐦𝐨𝐧𝐠? 𝐋𝐚𝐫𝐚𝐬 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐩𝐚𝐧𝐣𝐚𝐧𝐠𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚? 𝐋𝐚𝐫𝐚𝐬 𝐫𝐮𝐦𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐚? 𝐊𝐨𝐤 𝐝𝐢𝐚 𝐜𝐮𝐞𝐤? " tanya Noe bertubi tubi kepada Riski "𝐋𝐮 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐲𝐚 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐥𝐚𝐫𝐚𝐬" goda Riski "𝐆𝐰 𝐜𝐮𝐦𝐚 𝐩𝐞𝐧𝐚𝐬𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐚𝐣𝐚,𝐤𝐨𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐠𝐚𝐤 𝐦𝐚𝐮 𝐧𝐠𝐨𝐦𝐨𝐧𝐠" Balas Noe dengan cepat "𝐋𝐮 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐦𝐚𝐮 𝐧𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐫𝐚𝐬 𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐭𝐮𝐡 𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐢 𝐲𝐮𝐥𝐢" Saran Riski "𝐘𝐮𝐥𝐢 𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐤𝐢? " Tanya Noe bingung "𝐘𝐮𝐥𝐢 𝐬𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐜𝐢𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐥𝐚𝐫𝐚𝐬" Riski menjawab pertanyaan Noe dengan sabar.

"𝐘𝐮𝐥𝐢 𝐤𝐚𝐧? " Tanya Noe "𝐄𝐡 𝐢𝐲𝐚, 𝐚𝐝𝐚 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚? " Yuli menanyai Noe balik "𝐄𝐡 𝐚𝐧𝐮,𝐋𝐚𝐫𝐚𝐬 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 𝐠𝐚𝐤 𝐦𝐚𝐮 𝐧𝐠𝐨𝐦𝐨𝐧𝐠? " Tanya Noe dengan sedikit gugup "𝐆𝐚𝐤 𝐭𝐚𝐮 𝐝𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐞𝐜𝐢𝐥 𝐣𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐧𝐠𝐨𝐦𝐨𝐧𝐠" Jelas Yuli.

"𝐄𝐡 𝐦𝐮𝐫𝐢𝐝 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐲𝐚? " Tanya seorang pria berbadan tinggi "𝐢𝐲𝐚" jawab pria tamvan nan rupawan yaitu Noe "𝐎𝐡 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐥𝐢𝐧 𝐠𝐰 𝐅𝐚𝐫𝐞𝐥 𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐧𝐝𝐫𝐞,𝐟𝐚𝐫𝐡𝐚𝐧,𝐒𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚,
𝐑𝐞𝐳𝐚, 𝐤𝐞𝐥𝐯𝐢𝐧" menunjuk temannya satu persatu dan mengenalkan nama mereka "𝐍𝐚𝐦𝐚 𝐥𝐨 𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚? " lanjut Farel "𝐍𝐨𝐞" jawab noe singkat.

Saat ingin ke kantin bersama teman teman barunya,Noe melihat laras yang sedang duduk di meja kantin.udah tau dong noe bakal lakuin apa. Ya Noe samperin lah

"𝐇𝐚𝐢,𝐥𝐚𝐫𝐚𝐬 𝐲𝐚?"tanya Noe dengan hati hati "..... " laras tak menjawab Noe lagi.malah laras menghindar dan tentu saja di kejar oleh Noe.

Udah keesokan harinya nih. Noe berangkat ke sekolah dan masih penasaran terhadap laras "𝐏𝐨𝐤𝐨𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐠𝐰 𝐛𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐥𝐚𝐫𝐚𝐬 𝐧𝐠𝐨𝐦𝐨𝐧𝐠" tekat Noe yang penasaran terhadap suara laras.

Pov laras
"𝐊𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 𝐬𝐢𝐡 𝐬𝐢 𝐦𝐮𝐫𝐢𝐝 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐢𝐭𝐮 𝐧𝐠𝐞𝐣𝐞𝐫 𝐧𝐠𝐞𝐣𝐚𝐫 𝐠𝐰 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐬" batin laras kebingungan "𝐔𝐝𝐚𝐡𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐚𝐬 𝐠𝐚𝐤 𝐮𝐬𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫𝐢𝐧" nasehat laras kepada dirinya sendiri.

"𝐏𝐚𝐡,𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫 𝐤𝐞 𝐬𝐞𝐤𝐨𝐥𝐚𝐡,𝐚𝐲𝐚𝐬 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐬𝐢𝐚𝐩" ucapnya sambil bergegas memakai sepatunya.

"𝐊𝐨𝐤 𝐥𝐚𝐫𝐚𝐬 𝐠𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐧𝐠𝐨𝐦𝐨𝐧𝐠 𝐬𝐢𝐡" oceh Noe.

Sesampainya di kelas Noe melihat laras yang sudah ada di mejanya.

" 𝐇𝐚𝐢 𝐑𝐚𝐬" Sapa Noe "..... "Laras tak menjawab " 𝐔𝐝𝐚𝐡 𝐤𝐮 𝐝𝐮𝐠𝐚" batin Noe.

Saat jam istirahat Noe terus saja mengejar laras. Tiba tiba laras tersandung batu dan hampir saja jatuh
.
Bruk
.
Noe menangkap laras dengan sigap.
Terjadilah adu tatap selama 5 detik

𝐆𝐖 𝐈𝐑𝐈 𝐒𝐀𝐌𝐀 𝐋𝐀𝐑𝐀𝐒𝐒𝐒𝐒

𝐊𝐀𝐋𝐎 𝐆𝐖 𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐋𝐀𝐑𝐀𝐒
𝐏𝐀𝐒𝐓𝐈 𝐆𝐔𝐀 𝐒𝐀𝐋𝐓𝐈𝐍𝐆 𝐒𝐄𝐓𝐄𝐍𝐆𝐀𝐇
𝐌𝐀𝐓𝐈𝐈𝐈𝐈

Laras tersadar seteleh di teriaki oleh ciwi ciwi. Laras segera berdiri dan lari ke parkiran.

"𝐑𝐚𝐬, 𝐩𝐞𝐥𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐥𝐚𝐧 𝐑𝐚𝐬,𝐑𝐚𝐬 𝐭𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮" itulah yang dikatakan Noe saat mengejar laras.

Noe menarik tangan laras pelan.
"𝐑𝐚𝐬 𝐜𝐨𝐛𝐚 𝐧𝐠𝐨𝐦𝐨𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢 𝐚𝐣𝐚,𝐠𝐰 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫 𝐬𝐮𝐚𝐫𝐚 𝐥𝐨" mohon Noe kepada Laras "𝐊𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 𝐬𝐢𝐡 𝐥𝐨 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐠𝐚𝐧𝐠𝐠𝐮𝐢𝐧 𝐠𝐰 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐬" Akhirnya Laras ngomong. Noe membatu sesaat. Gimana gak ngefreez suara laras kan lembut plus merdu lagi.

"𝐎𝐲" kata itu membuat Noe tersadar "𝐔𝐝𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐥𝐚𝐝𝐞𝐧𝐢𝐧 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐞𝐦" ucap laras geram "𝐞𝐡, 𝐦𝐚𝐚𝐟 " Noe meminta maaf kepada Laras "𝐔𝐝𝐚𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐣𝐚 𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐮 𝐥𝐨" Tanya laras singkat "𝐠𝐚𝐤,𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐚𝐝𝐚" sahut Noe "𝐀𝐩𝐚𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐬𝐢𝐢𝐢𝐢" Ucap Laras hampir marah "𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢 𝐛𝐞𝐬𝐨𝐤 𝐥𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐧𝐠𝐨𝐦𝐨𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬,𝐧𝐲𝐚𝐩𝐚 𝐠𝐰, 𝐩𝐨𝐤𝐨𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐧𝐠𝐨𝐛𝐫𝐨𝐥 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐠𝐰" pinta Noe dengan muka menang "𝐈𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐡 𝐢𝐲𝐚 𝐬𝐢 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐰𝐞𝐥" Ucap Laras yang hampir saja marah.

Segitu dulu yaaaa