1

10 2 2

oleh graciasyteamoo

oleh graciasyteamoo

Noah saat ini berada di sebuah acara ulang tahun teman satu geng nya yaitu Aiden. Saat teman- teman nya yang sudah turun ke dance floor, Noah lebih memilih
melihat teman-teman nya dari atas.
Saat Noah melihat teman-teman nya yang sibuk menari, dia melihat seorang wanita yang begitu menarik dimata nya.

Saat turun dia memastikan bahwa wanita itu masih ada di area dance floor. Noah menghampiri Aiden untuk menanyakan siapa nama wanita itu.
"Den.. Aiden". Noah sudah teriak tapi temannya itu masih saja tidak dengar dan asik menggerakkan kakinya.
"Apa Nok". Jawab Aiden dengan teriak juga.
"Nama cewek yang pakai dress biru muda itu siapa?"
"Yang mana Nok?"
"Itu" Ucap Noah sambil memutar kepala Aiden ke arah wanita itu"
"Oh si Ava"
"Lo tahu tentang dia?"
"Tahu dikit doang karna dia satu divisi sama gue kemaren waktu PMB nama lengkapnya Ava Naomi prodinya lupa tapi anak FEB"
"Thanks"
"Ur welcome bro"
Noah langsung meninggalkan Aiden dengan wajah bingung.
oOo

Saat ini Noah sudah berada di samping Ava, walaupun Ava tidak menyadari kehadiran Noah. Noah tidak masalah dengan Ava yang tidak menyadari kehadirannya, karena Noah masih ingin melihat Ava yang menggerakkan kakinya.

Setelah beberapa menit akhirnya Ava berhenti dan tertawa bersama teman-teman nya. Dan teman Ava meninggalkan Ava sendirian. Saat Ava ingin pergi, Noah langsung cepat mengajak Ava berbicara.
"Eh lo Ava kan"
"Iya gue Ava, kenapa?"
"Gue Noah teman Aiden"
"Terus?"
"Boleh jadi teman lo gak?"
"Ha? maksudnya gimana?"
"Jadi teman lo boleh ga?"
"Boleh boleh aja"
"Thanks va, eh lo mau pulang?"
"Iya soalnya uda jam 10"
"Lo pulang sendiri?"
"Engga gue bareng supir gue"
"Supir lo uda datang?"
"Belum ini gue mau telpon"
"Gausa biar gue aja yang antar lo"
"Gue ga percaya sama lo"
"Gue teman dekat Aiden gue janji ga bakal ngapa-ngapain lo di jalan"
"Masa?"
"Iya Avaa"
"Oke deh"
Noah langsung tersenyum mendengar jawaban Ava.
oOo

Saat ini Noah memperhatikan Ava dari samping. Menurut Noah, Ava adalah perempuan yang sangat menarik dimatanya. Noah tidak bisa mendeskripsikannya. Noah tidak memulai percakapan karena dia tidak tahu mau mengatakan hal apa jadi selama perjalanan mereka hanya diam bahkan musik tidak nyala.

Ava menyadari sedari tadi Noah memperhatikannya tapi Ava tidak mengatakannya. Ava sebenarnya sudah pernah melihat Noah tapi hanya sekilas.
"Rumah lo yang pagar warna apa? soalnya lo ga ngestahu rumah lo nomor berapa"
"Itu pagar putih"

Setelah 30 menit akhirnya Ava sampai dirumahnya dengan Noah yang mengantarnya.
"Makasih ya udah anterain gue"
"Sama-sama kalo perlu apa-apa kestahu aja ke gue, gue bakal dengan senang ngebantu lo"
"thanks a lot"
"sama-sama Ava"
"Gue turun dulu"
"night Ava"
"night too Noah"
Saat Ava sudah masuk rumah nya Noah tidak berhenti senyum sampai dia kembali kerumah nya dengan kondisi menahan senyumnya