Entahlah ini berada dimana.
"Jujur saja, kalian berdua menyukai satu sama lain, bukan? Tidak perlu berbohong" Ujar seorang gadis pirang.
"kami..kami tidak.." Kaeya mencoba menyembunyikan rona merahnya
"yes..you do love me" Diluc memutar matanya lalu menyeringai sedikit.
wajah Kaeya memerah saat dia meninju bahu Diluc "T-tidak, aku tidak" Dia berpaling dari Diluc.
"Jadi kalian benar-benar saling menyukai??? ˙︶˙ )ノ" Tanya gadis pirang itu.
"ti-tidak" Jawab Kaeya masih tidak mengakui.
"ya" Diluc menyeringai.
Kaeya menyilangkan tangannya "baiklah... ya" Dia memalingkan mukanya yang masih tersipu.
"Kapan kalian akan menjadi sepasang kekasih? (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)" Tanya gadis pirang itu polos.
"tidak pernah!!" Seru Kaeya masih tersipu dan mukanya masih merah
Diluc berjalan mendekati Kaeya
"kenapa tidak ?" Dia berbisik di telinga Kaeya "kita saling menyukai"
Dia menyeringai dan membuat wajah Kaeya menjadi merah sempurna."Saya suka ini (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)" Bisik gadis pirang itu, tersenyum.
"b-berhenti menggodaku Diluc!" Kaeya berkata dengan sedikit gagap.
Diluc menyeringai "tidak" Dia memeluk Kaeya dari belakang
"kenapa harus?" Dia berbisik di telinga Kaeya
"Aku tahu kita ditakdirkan untuk satu sama lain" Dia mencium tengkuk Kaeya."aah~" Kaeya Tersipu malu.
"Ekhemm... Bisakah kalian pergi ke tempat yang lebih pribadi?" Tanya gadis pirang itu tersenyum canggung.
"hmm" Diluc mengangguk.
"ayolah Kaeya"
Diluc mulai berjalan ke kamar mereka dengan Kaeya masih tersipu seperti tomat.Ternyata gadis pirang itu menggunakan sihir menghilang untuk masuk ke dalam dan melihat apa yang akan terjadi.
Gadis pirang itu melihat Diluc mengambil jaketnya dan meletakkannya di tempat tidur.
Diluc meraih wajah Kaeya.
Diluc menjepit Kaeya di kasur dan menciumnya dengan cinta.
setelah ciuman..
Kaeya tersipu malu "mmh~"
Dia memegang wajah Diluc dengan tangannya.Diluc mencium lehernya "mmh~" Diluc menggerakkan tangannya ke sisi Kaeya "Kaeya..tubuhmu..."
Wajah Kaeya masih memerah. "mmh..kenapa..tentang itu? " Tanyanya masih tersipu malu.
setelah Kaeya mengatakan itu
Diluc menggerakkan tangannya ke dada Kaeya.
"sangat baik berlatih terlebih dahulu" Dia menyeringai sambil menciumnya lagi dan menarik rambutnya sedikit.Kaeya mengerang keras "Aah!~~" Dia semakin tersipu saat ini.
Kaeya mulai terengah-engah "mmmh~" Dia memegang tangan Diluc di tangannya "Diluc..aku...aku..."
wajah Diluc bahagia "yes..Kaeya?" Dia menatap mata Kaeya dengan seringai kecil.
"beritahu aku, my love" Dia berbisik di telinganya.Kaeya tersipu "I... love .. you" Dia berbisik kembali sambil tersipu.
"baiklah sayangku.." Diluc menyeringai. "akhirnya kamu mengakuinya" Diluc terkekeh sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Lover (Luckae)
Short StoryJangan dibaca jika doesn't like (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵) Warning - bxb - Luckae -adegan begitu lah Character by MiHoYo Story by MOTHEROFmTULIS Cover by pinterest Jika sampai 20 vote, cerita akan di lanjutkan dengan- emm.... Rahasia 🐱 #2 Luckae #1 Luckae #4 Ka...