1

407 43 3
                                    

Awal mula.



Naruto, seorang remaja lelaki yang saat ini sedang duduk dibangku kelas dua sekolah menengah atas. Bila ditanya bagaimana Naruto menggambarkan dirinya sendiri maka remaja itu akan menjawab kalau dirinya adalah orang yang biasa-biasa saja, dari sebuah keluara yang biasa-biasa saja, memiliki teman dari latar belakang yang biasa-biasa saja, kesehariannya juga sama biasanya.

Bila diibaratkan dengan satu tokoh didalam buku cerita, maka Naruto hanya akan menjadi salah satu teman dari temannya pemeran utama cerita, dia hanya akan mendapat satu dua dialog yang tidak terlalu penting dan tentunya tidak sama sekali berpengaruh pada akhir cerita.

Pagi dijam setengah delapan seperti biasa Naruto sudah menaiki sepeda miliknya, melewati jalanan sepi kawasan tempat dia tinggal, toko-toko dikanan dan kiri jalan satu persatu sudah mulai buka, tepat didepan remaja itu melewati satu pasar yang lumayan besar dikawasan tempat dia tinggal yang lebih banyak menjual ikan dan hasil laut lainnya karena daerah tempat Naruto tinggal berada dipinggir pantai.

setelah melewati pasar yang sibuk, Naruto kemudian berbelok kearah jalan besar dan bertemu setidaknya tiga atau empat anak lainnya yang menggunakan seragam yang sama seperti dirinya, ada yang berjalan kaki juga ada yang bersepeda seperti Naruto, didepan setelah pertigaan akan ada tempat pemberhentian bus, biasanya Naruto sesekali akan menggunakan bus bila sedang merasa lelah dan memarkirkan sepedanya dipinggir jalan lalu akan dia ambil lagi saat nanti pulang sekolah.

Untuk hari ini sendiri Naruto memutuskan untuk menggunakan sepedanya sampai kesekolah karena sore nanti dia berencana akan mampir kerumah Kiba, salah satu temannya untuk belajar bersama mengerjakan tugas kelompok mereka.

Hampir tiga puluh menit bersepeda, Naruto kemudian sampai didepan gerbang sekolahnya, SMA A yang sebenarnya merupakan salah satu sekolah ternama dikotanya, siswa dari berbagai kalangan ada disekolah ini, mulai dari anak pejabat,anak pebisnis kaya hingga anak nelayan seperti dirinya.

peraturan sekolah yang mengharuskan semua siswa untuk tidak menggunakan barang mewah ataupun perhiasan tentu saja kemudian membuat mereka akan terlihat setara selama disekolah, menggunakan seragam yang sama, belajar dikelas yang sama, semua sama. tapi tentu saja aura dari anak-anak orang kaya itu tidak bisa dibantah, setiap mereka berjalan, cara mereka berbicara dan siapa saja teman akrab mereka selalu menjadi jarak tidak kasat mata antara mereka dengan orang-orang seperti Naruto.

Selebihnya sekolah berjalan seperti biasa, siswa belajar dengan tertib dan sangat jarang adanya pembullyan, tentu saja orang kaya yang sebenarnya akan memiliki adab dan prilakau yang baik, jauh dari masalah terutama yang menyangkut dengan kekerasan demi menjaga nama baik keluarga mereka dan malah anak-anak sok kayalah yang sering kali terlibat masalah dan berakhir dihukum oleh pihak sekolah.

Setelah sampai sekolah, naruto segera turun dari sepedanya menuntun kendaran tanpa mesin itu melewati gerbang sekolah dan berjalan beriringan bersama puluhan siswa lainnya. beberapa meter setelah dia melewati gerbang sekolah sipirang berhenti karena keributan kecil yang didengarnya, membuat dia terpaksa membalik badan karena ikut penasaran, lalu sipirang kemudian mengetahui apa yang membuat teman sekolahnya menjadi sedikit bising tadi.

Bisa dibilang ini adalah salah satu perbedaan siswa biasa seperti Naruto dengan siswa kaya itu, yang akan selalu diantar jemput oleh mobil mewah mereka setiap hari. satu mobil putih berhenti didepan sekolah, Naruto sendiri tidak begitu tahu jenis dan tipe mobil itu namun yang pasti dia tahu siapa pemiliknya.

Haruno sakura, salah satu siswi yang kecil kemungkinan bisa Naruto dekati dan jadikan teman disekolah ini, tembok mereka terlalu tinggi dan dia tahu batasannya, sosok cantik itu keluar dari mobil dikursi penumpang bagian belakang, berjalan dengan anggun dan tenang melewati banyak siswa yang tentu saja menatap kagum kearahnya termasuk Naruto.

Bertukar Jiwa || SasuNaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang