"si bangsatttt,lu kenapa kasihnya banyak BANGET!?"Budi yang marah karena Boby melemparkan bedak kemukanya banyak banget,"HAHAHA muka lu udah mirip kunti bud hahahaha" Boby tertawa membikin Budi ingin melemparkan bedak kemukanya Boby,tapi sayangnya gak bisa.
Mereka main lagi dan disaat ini Rani kalah yang membikin Budi senang seperti sudah mendapatkan uang kaget
"hehehe sini lu Rani,muka lu bakalan gue bedak" kalimat yang muncul dari mulit Budi membuat Rani merinding "BUD AMPUN BUD!!" dan akhirnya muka Rani jadi kena bedak seperti Budi
"gimana,enak gak bedaknya?"
"gak" Rani yang sudah pasrah karena mukanya jadi kena bedak.
"pftttt muka kalian jadi sama weh"
Zaenal langsung tertawa karena melihat muka Budi dan Rani yang mirip kuntilanak"arghhhhh ni semua gara gara lu Bob!"
"wkwkw makanya jangan cupu lu bego"
omongan Boby membikin Budi semakin marah dan pengen melempar kursi kearah Boby, "Tunggu aja lu bob!"mereka melanjutkan permainan dan disalah satu rondenya Zaenal kalah,namun saat mau main lagi Budi langsung menyuruh untuk berhenti sebentar.
"WOI,stop dulu ges!" kalimat yang keluar dari mulut Budi membuat semuanya terdiam untuk mendengarkan
"kenapa bud?" ucap Zaenal
"perasaan dari tadi kita main BOBY NGAK ADA KALAH KALAHNYA!" ucap Budi
"lah iya ya"ucap Rani yang baru menyadari hal itu
"ya namanya juga gue, bisa terhindar dari lemparan bedak" ucap Boby dengan santainya membuat gangnya jadi sangat kesal dan ingin melempari Boby bedak satu piringTBC:
maaf dulu hari ini agak pendek tapi masih mendingan yang ini dari pada yang part 1;)