3. jalan jalan 🚘

900 38 9
                                    

_Friend?_

Hari sudah pagi, matahari menyinari kamar Yeonjun dari sela sela tirai yang terbuka.
Beomgyu dan Yeonjun masih tertidur pulas, hingga tiba tiba ada alarm yang membangunkan mereka berdua.

"Ckk berisik banget" ucap Yeonjun kesal sambil mematikan alarm tersebut menggunakan tangan kanannya, ia kesal karena alarm tersebut membangunkan dirinya dan Beomgyu.

"Namanya alarm, pasti berisik" ucap Beomgyu yang sambil mengambil posisi duduk bersandar di headboard kasur, jadi duduk atau bersandar? Entahlah.

"Udah mendingan belum gyu?" tanya Yeonjun, yang tangan kirinya masih berada di dalam baju Beomgyu, jadi dia tidurnya tengkurap.

"Udah, tangan lo ngapain sih masuk ke baju gw?" jawab Beomgyu, sekalian mengomel.

"Perut lo enak di pegang, lagian masih bagus gw cuma masuk ke baju, bukan ke celan-"

'Plakk!'

"Sakit gyuuu!" rintih Yeonjun saat tangan kirinya di pukul.

"Lo ngomongnya gitu! Minta di gorok" ucap Beomgyu kesal.

"Bercanda elahh! Btw pinggang lo ramping amat gyu-" goda Yeonjun.

"YEONJUN BISA DIAM TIDAK?!" Beomgyu pun bangun lalu memukuli Yeonjun menggunakan bantal yang ia pakai.

"Woi! Mandi lo" Yeonjun yang sedang memainkan ponselnya pun mengalihkan pandangannya, kearah Beomgyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woi! Mandi lo" Yeonjun yang sedang memainkan ponselnya pun mengalihkan pandangannya, kearah Beomgyu.

"Mandi lo?" tanya Yeonjun yang membuat Beomgyu mendengus kesal.

"Menurut lo? Lo pikir gw main game?" dengus Beomgyu.

"Hehe, yaudah gw mandi" Yeonjun pun turun dari kasurnya melewati Beomgyu, yang sedang menggusakan handuk ke rambutnya.







"Lo ngapain jun?" heran Beomgyu, saat Yeonjun mendatanginya dan duduk di bawahnya. Posisinya, Beomgyu duduk di pinggir kasur lalu, Yeonjun duduk di lantai.

"Tolong keringin rambut gw" jawab Yeonjun, sambil memberi Beomgyu pengering rambut.

"Ohh, oke" Beomgyu pun melepaskan ponselnya, lalu mengeringkan rambut Yeonjun.

"Jangan di tarik rambut gw gyu!" tegur Yeonjun, saat Beomgyu iseng iseng menarik rambutnya.

"Hehee, rambut lo wangiii" ucap Beomgyu sambil menghirup rambut Yeonjun.

"Dari pada nyium rambut gw, mending nyium gw gyu" ucapan Yeonjun itu, sontak membuat Beomgyu menggeplak tangan Yeonjun.

"Males! Lo tuh kalo di kasih hati mintanya usus" ucap Beomgyu.

"Khilaf hehe"

"Khilaf lebih dari 3 kali yaa?" Yeonjun yang mendengar itu, hanya cengengesan sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.

Friend? [YeonGyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang