#2 mencoba sihir

3 4 1
                                    

Gorden yang sengaja dibuka oleh maid dan membiarkan sinar matahari langsung mengenai sang putri dari keluarga kyioretz itu pun berhasil membuat meya terbangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gorden yang sengaja dibuka oleh maid dan membiarkan sinar matahari langsung mengenai sang putri dari keluarga kyioretz itu pun berhasil membuat meya terbangun

"Selamat pagi nona, hari ini nona ingin makan apa?"

"hoamm, nasi goreng aja mba"

"nasi goreng? maaf itu apa nona?"

"aduh males ngejelasin, terserah mba aja tapi jangan kambing lagi" ucap ku yang masih setengah sadar

"baik nona, air hangat untuk nona sudah disiapkan"

"ya" jawab ku yang ingin kembali tidur

"jika nona lupa, tuan siwon kyioretz sangat tidak suka ada yang terlambat untuk makan bersama"

"iya iya gue mandi" ucap ku sedikit marah dan langsung menuju kamar mandi

"gila ini kamar mandi gede banget, mana ada bathtub juga"

selesai mandi aku pun memakai dress yang telah disiapkan maid, dan bahkan didandani dengan cantik. Setelah itu aku langsung menuju ke meja makan

"Meya ayah tau kamu lupa ingatan, tapi apa kamu juga lupa dengan pelajaran sihir?" ayah membuka pembicaraan yang sukses membuat aku bingung menjawabnya

"disini ada yang namanya sihir? keren banget, tapi gue juga gatau apa apa tentang sihir gue harus jawab gimana" ucap ku dalam hati

"sepertinya aku tidak melupakan semuanya yah"

"bagus, kalau gitu sihir apa yang paling mendasar"

"seingat ku sihir mendasar itu sihir penyembuhan atau healing" meya menjawabnya dengan percaya diri karena dirinya dulu pernah menonton anime isekai

"ya itu benar, baguslah kalau kamu masih mengingatnya"

"meya kamu mau ikut bunda berbelanja nanti?" ajak bunda mengalihkan

"ah engga deh bun, aku mau belajar diperpustakaan nanti"

"tumben tumbenan lo belajar, biasanya buka buku sebentar aja lo langsung tidur" balas bang taeyong mengejek

"ehehe" meya hanya bisa membalasnya dengan senyuman

Setelah semuanya selesai makan, meya sungguh langsung menuju perpustakaan. Ia penasaran dengan dunia ini dan ia juga ingin belajar sihir karena besok dia juga harus sekolah

ia membaca buku dengan teliti, yang tertulis dibuku saat menggunakan sihir harus mengucapkan mantra terlebih dahulu

"emang harus pake mantra ya, ribet banget harus ngapalin gini"

lalu meya tidak mengikuti yang ada di buku, ia mengangkat tongkatnya dan hanya membayangkan molekul-molekul yang membentuk air, ia merasakan sesuatu aliran dari tubuhnya bergejolak.

Dan saat meya membuka matanya meya membuat bola yang sangat besar dari air yang membuat dirinya juga panik 

BOOM

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ISEKAI : Neo City??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang