#4
Belakangan, tidak ada seorang pun yang dapat aku ajak bicara.
Tiba-tiba aku banyak hilang kepercayaan pada orang-orang yang ku anggap dekat.
Ini menyesakkan, aku kalut dan tenggelam dalam pikiranku sendiri.
Aku selalu merasa lelah setiap hari. Walaupun aku sudah beristirahat dengan lama, tapi rasanya selalu tidak cukup. Banyak kekecewaan yang menumpuk, sampai aku sendiri bingung mendeskripsikan nya satu persatu.
Banyak hal yang melukaiku, tapi aku tak pernah sekali pun berkomentar atau mengeluh dengan rasa sakit yang ku terima.
Orang luar, jika tau aku yang seperti itu mungkin mereka akan mengataiku "cengeng dan manja". Aku bisa saja untuk tidak peduli, dan menjadi seperti itu, tapi nyatanya aku tak bisa. Mungkin karena aku takut, mungkin juga karena aku berusaha melindungi diri, aku tak tau mana yang pasti yang jelas aku hanya tak mau menampilkan diriku yang lemah sehingga butuh di kasihani. Akan semakin menjengkelkan untukku saat aku diperlakukan seperti itu.
Aku tak pernah mau dikasihani, aku hanya ingin di hargai. Cukup seperti itu. Tapi kenapa sulit sekali..
~
KAMU SEDANG MEMBACA
Journal
RandomThings i wanted to say but never did *Tidak ada keterkaitan setiap chapternya