bagaimana menurut kalian jika 2orang dengan kepribadian yang amat sangat berbeda Yang satu introvet PARAH sedangkan yang satu ekstrovet dari segi mana pun mereka tidak lah cocok belum lagi di tambah dengan pekerjaan mereka yang sangat berbeda di sat...
Maaf lama updet karena ku lagi mempelajari sesuatu
Jadi agak gak kehendel cerita ini karena yang sana butuh konsentrasi
Ok sebelum kalian baca ku ada pengumuman yang PENTING ya gak penting juga sih ^^
Cerita ini akan tamat di chapter80!!
Niat aslinya aku pengen buat konflik yang ini agak panjangan apa lagi liat WIN yang marah, tapi ku pikir ulang dan udah ku tulis semua + udah di baca sama diri ku, yang ada aku bosen baca nya 🙃
Jadi lebih baik kita akhiri konflik ini di chap ini aja ok^^
Sekian pengumuman dari ku terima gaji^^
Happy happy reading
__ Ssyyuut
Tak
"Kenapa disini ?"
"Papa"panggil bright kaget melihat siapa yang datang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gak biasanya kamu kesini bright?"tanya sang papa mengambil katana nya dan berdiri di hadapan sang anak
"Bright lagi banyak pikiran"ucap Bright bersiap menghadapi papa nya
Tak
Tang
Tang
Ahks
"Hanya luka kecil tak perlu dramatis "ucap sang papa melihat ke lengan bright yang tergores katana nya
"Bai hanya kaget"jawab bright kembali mengambil ancang-ancang
"Mulai"ucap Brian lansung berlari ke Bright begitu pula bright membuat ruangan yang awal nya sunyi Sekarang menjadi nyaring dengan detingan suara pedang
"Ha..ha..ha.."deru nafas bright setelah mereka berdua berhenti
"Tuan besar tuan muda"ucap maind membawa handuk ke Brian dan bright
"Makasih paman Nick "ucap bright mengambil handuk tersebut
"Tuan muda tangan anda.."
"Tidak apa nanti bisa saya obati sendiri"jawab bright melihat lengan nya yang keluar darah
"Nick tolong siap kan teh untuk kami "suruh Brian
"Baik tuan tunggu sebentar
"Pa.."panggil bright
"Nanti kita bicara mending kamu obati luka mu dulu papa mau ganti baju juga"jawab Brian meninggalkan bright
