E N A M

472 30 8
                                    

Hai long time no see, miss me? apa kabar? wp udah ga aku buka lamaa banget WKWK, Sorry for late up this chapt soalnya kelupaan setiap mau buat i'm so sorry T_T

Saat Alicia dia langsung segera merebahkan badannya di kasur, karena dia meresa sangat lelah hari ini, dan dia sempat membuka handphonenya sebentar karena dia merasa sangat bosan dan dia akhirnya memutuskan menonton sebentar

Sedangkan disisi lain Ali sedang menulis surat yang Ali sendiri tidak tau kenapa dia menulis surat itu

Itu surat yang Ali tulis dan beberapa detik setelah ali menulis surat itu Ali pun berucap "Huh, setelah aku mewujudkan aku akan menghilang dan pergi dari Alicia, aku janji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu surat yang Ali tulis dan beberapa detik setelah ali menulis surat itu Ali pun berucap "Huh, setelah aku mewujudkan aku akan menghilang dan pergi dari Alicia, aku janji."

"Sepertinya nomor satu susah, aku ingin mewujudkan nomor 4 dulu saja, nomor satu sangat sulit" Ujar Ali kemudian

Dilain sisi ada Alicia yang kesulitan untuk tertidur tiba tiba ada notif masuk yang menurut dia sangat menggangu

Setelah Alicia melihat notif itu ternyata itu orang asing, tanpa ragu Alicia langsung membalas chat itu

Alicia hanya membalas itu, Karena dia sangat malas untuk ribut dengan orang, apalagi dia adalah orang asing, dan Alicia pun memutuskan untuk tertidur saja, karena sekarang kepalnya sangat pening, pikirannya campur aduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alicia hanya membalas itu, Karena dia sangat malas untuk ribut dengan orang, apalagi dia adalah orang asing, dan Alicia pun memutuskan untuk tertidur saja, karena sekarang kepalnya sangat pening, pikirannya campur aduk.

Keesokan harinya Alicia langsung bergegas untuk mengirim pesan kepada Ezio, karena dia sudah sangat emosi pada Ezio

Itu adalah isi pesan Ezio dan Alicia, sebenarnya Alicia ingin bertemu langsung dengan Ezio, tapi Alicia takut jika akan bertengkar hebat, apalagi Alicia adalah orang yang tidak bisa mengontrol emosi nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu adalah isi pesan Ezio dan Alicia, sebenarnya Alicia ingin bertemu langsung dengan Ezio, tapi Alicia takut jika akan bertengkar hebat, apalagi Alicia adalah orang yang tidak bisa mengontrol emosi nya

"Aku tidak menyangka" Ujar Alicia sambil menaruh handphone nya di kasur

"Aku sangat beruntung bisa mengenalmu, tapi sekarang aku sangat menyesal bisa mengenalmu, andai saja ada pilihan, pasti aku akan memilih tidak mau mengenalmu" Ucap Alicia

Akhirnya Alicia memilih untuk pergi ke cafe, karena dia sangat merasa jenuh hanya dirumah, dia merasa sangat kesepian

Alicia pun langsung mengambil jaket nya, karena diluar cuacanya terlihat sedikit dingin

"Pa, aku ingin pergi ke cafe sebentar saja" Ujar Alicia yang meminta izin pada Papanya karena dia sangat takut jika Papa nya tidak mengizinkannya

"Baiklah, jangan pulang terlalu malam" Teriak Papa karena jarak mereka lumayan jauh.

Alicia pun tersenyum karena ia sangat senang, "Aku kira tidak akan diizinkan, ternyata diizinkan hihi" Ucap batin Alicia

Saat Alicia sudah sampai di cafe, tiba tiba dia melihat Ali yang sedang duduk sambil meminum minumannya Alicia sedikit bingung mengapa dia bisa ada disana? Dan lebih parahnya lagi, mengapa dia duduk dengan wanita, apakah dia sedang berkencan? Itulah yang ada dipikiran Alicia sekarang

Tak lama setelah itu, Ali ternyata menyadari keberadaan Alicia, dan Ali pun segera mendekati wanita manis itu siapa lagi kalau bukan Alicia

"Hai Alicia, long time no see, bagaimana kabarmu?" Tanya Ali dengan senyuman manisnya

"Ah halo, kabarku sangat baik, bagaimana dengan dirimu?" Ujar Alicia kemudian

"Aku sangat baik tentunya"

"Apakah ini kesempatan ku untuk membelikan Alicia ice cream yang banyak?" Tanya Ali pada dirinya sendiri

"Oh ya, aku lupa, perkenalkan dia Angelina, dia sepupuku kamu boleh memanggil dia Angel atau Lina" Ujar Ali sambil mengenalkan wanita tersebut

"Oh hai Angel, aku Alicia kamu boleh memanggilku dengan sebutan apa saja" Ucap Alicia sambil menyodorkan tangannya

"Hai ka cia! Salam kenal yaa" Jawan Angelina sambil memegang tangan Alicia

"Yasudah, apakah kalian mau duduk disini? Aku sangat merasa kesepian sekarang" Tawar Alicia sambil memasang wajah yang sedikit sedih, karena biasanya dia ke cafe dengan teman temannya, tapi teman temannya sibuk pada dunianya sendiri

"Apakah boleh?" Tanya Ali

"Boleh, why not? duduk saja" Jawab Alicia sambil tersenyum

Setelah mendengar itu, Ali pun duduk disebelah Alicia, sedangkan posisi Angelina berhadapan dengan Alicia, Dan ya mereka pun basa basi seperti biasanya

"Ah, aku tinggal sebentar ya? Aku kebelet buang air kecil, tidak akan lama tenang saja" Ucap Ali sambil lari ke arah kamar mandi

Karena Alicia merasa bosan dia pun memutuskan untuk bermain handphone sebentar, tapi Alicia mematikan handphonenya karena Angelina tiba tiba mengajak ngobrol

"Kak, stop ya? Angel tau Ali jatuh cinta pada kakak, tapi aku juga menyukai Ali, aku sangat mencintai dia, jadi aku akan menghasut Ali supaya berhenti suka padamu, dan berakhir menyukai ku" Ujar Angelina yang mampu membuat Alicia terkejut karena itu sangat tidak masuk akal.

"Tapi kalian hanya sepupu Angel, apakah kamu sangat menyukai dia? Apakah kamu yakin akan berhasil menghasut Ali?" Tanya Alicia sambil menatap sinis ke arah Angelina

"Aku yakin, sangat yakin."

HALOO, Maaf kalau chapt ini kurang nge feel dan aku lama banget ga up, aku tambahin karakter cewek baru, yang buat aku sendiri kesel wkwk, gatau kenapa aku benci banget sama character ini, untuk alesan kenapa benci banget, nanti kalian tau di end chapter, papaii nanti aku up lagii dan gabakal telat lagi, i hope u like this capther, kalau ada yang salah komen aja yaa

778 Words.
19-06-23

Please Love Me! | Alilicia StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang