Sampai di ruang kelasku, sepi dan sunyi, itu yang terjadi disini, semua siswa telah pulang karena kejadian tadi. Aku langsung saja mengambil tas sekolahku dan berjalan keluar kelas, berniat pulang ke rumah. Saat keluar gedung sekolah aku mendapati seorang perempuan yang tidak asing bagitu, ia terlihat duduk di kursi tepi lapangan. Aku menghampirinya
"Ran-san? Kamu belum pulang?"
"Eh [Name], iya nih lagi nunggu seseorang, hehe" Ran menengok dan membalasku
'Seseorang? Ah pasti Shinichi'
"RAAAAAANNNN" terdengar teriakan laki laki dari arah gedung sekolah. Benar saja, itu pacarnya Ran yang sedang berlari, yakni Shinichi. Lantas Ran berdiri dan menghampirinya
"Lama banget kutunggu, padahal bilangnya tunggu sebentar" ujar Ran menekan kata diakhir
"Ya maaf👉🏼👈🏼"
"Lebay. tidak ikut pelajaran sejarah lagi, padahal kita ada presentasi kelompok! Sipaling detektif memang!"
"Yang penting aku sudah disini, ayo langsung saja, aku lapar nih. Nanti aku yang traktir deh. Semua pesananmu di cafe Poirot, biar aku yang bayar" Shinichi mengedipkan matanya
"Lebay." Ran mem-bombastic Shinichi. "Oh iya [Name] ikut juga yuk? Mumpung Shinichi lagi loyal~" ujar Ran dengan mengejek diakhir kalimat
"A-aku? Apakah tidak akan mengganggu kalian?"
"Ha ada [Name]? Eeh m-maaf aku tidak melihatmu daritadi" Shinichi menggaruk tengkuknya yg tidak gatal
"Tidak apa kok"-[name]
"Kau memang kurang ajar Shinichi💢"-ran
"Maaf aku tidak bisa ikut Ran-san, ada yang harus aku kerjakan di rumah. Duluan ya semua!" Aku berjalan menuju gerbang meninggalkan mereka
"Lihat? Karena mu temanku jadi murung"-ran
"Maaf, soalnya aku hanya fokus padamu:)" goda Shinichi membuat Ran sedikit blushing
"Ah sudahlah, tadi katanya lapar? Ayo cepat kita pergi" aku berjalan mendahului Shinichi sampai dia ikut berjalan dan menggodaku "Haha kamu salah tingkah ya?"
"TIDAK KOK."
---~~~~~
•Ran POV•
Di Cafe Poirot
"Ran?"
"Ya..?"
"Kamu terlihat tidak semangat sejak tadi. Ini menu favorit kamu lho?"
"Jujur, aku masih kepikiran soal [Name] tadi. Kamu agak kelewatan, tidak menyadari keberadaannya."
"Dia kan jomblo, tidak akan paham situasinya" Shinichi dengan santainya menyeruput secangkir matcha miliknya.
"Tuhkan, apa seorang detektif hebat tidak bisa menyadari perasaan wanita?"
"Buktinya aku bisa mengetahui perasaanmu" ia tersenyum
'Apa coba, wajahku terasa panas lagiii'
"Tuhkan kamu salah tingkah, Ran!" Sial, tebakannya selalu benar
"Hei, bagaimana jika kau belikan desert supaya [Name] mau memaafkanmu? Chocolate desert, itu favoritnya" aku memberinya saran. "Memangnya dia tidak memaafkan aku? Bjirr" Mulai deh sifat naifnya
"Peka sedikit kek? Yang memulai juga harus mengakhiri, ini bukan soal cinta saja"
"Ya sudah, aku pesankan desert cokelat untuknya.. Sama sama~" Shinichi berdiri lalu pergi untuk memesan
KAMU SEDANG MEMBACA
I Admire You! || Shinichi Kudo x Fem!Reader <<SLOW UPDATE>>
FanfictionBerawal dari rasa kagum seorang gadis kepada Detektif SMA Shinichi Kudo _______________________________________ •OOC(?) Mungkin •Alur cerita asli pemikiran author! •Hanya meminjam karakter Detective Conan milik Goshō Aoyama •Typo bertebaran •Slow up...